Liverpool berharap kejar ketinggalan sebelum vs Man City di Etihad pada April 2022.
MANCHESTER — Komentator sepak bola Danny Murphy dan Ian Wright yakin Manchester City lebih jauh meninggalkan rival-rivalnya dalam perebutan trofi Liga Primer Inggris setelah menang 1-0 atas Chelsea akhir pekan lalu. Man City kini unggul 11 poin dari Liverpool di peringkat kedua.
Murphy dan Wright mengumpakan Chelsea dan Liverpool sebagai rival terdekat Man City akan seperti mendaki puncak Gunung Everest jika ingin mengejar the Citizens. Everest adalah puncak tertinggi di dunia.
“Manchester City sedang terbang. Jadi akan butuh banyak waktu bagi siapa pun untuk mengambil poin dari mereka. Liverpool berada dalam posisi di mana mereka harus memenangkan setiap pertandingan,” kata Wright dilansir dari Sportskeeda, Senin (17/1).
INFO BOLALAINNYA
The Reds, lanjut Wright, tak boleh kehilangan poin jika ingin terus menempel Man City. Di saat harus menghindari kehilangan poin, Liverpool tanpa Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita yang membela negaranya di Piala Afrika 2021.
“Untuk mengejar Man City, seperti mendaki Everest. Tapi Everest telah didaki sebelumnya. Liverpool adalah satu-satunya tim yang telah mengambil gelar dari Man City dalam beberapa tahun terakhir. Jadi harus ada kepercayaan di sana,” ujar Murphy menambahkan.
Chelsea telah bertemu Man City dan Liverpool dua kali musim ini dan gagal meraih satupun kemenangan. The Blues bermain imbang dua kali melawan Liverpool. Namun kalah 0-1 dari Man City dalam dua pertemuan.
Liverpool memiliki tabungan satu laga sehingga memiliki peluang memangkas jarak menjadi delapan poin dengan Man City. Pasukan Juergen Klopp berharap mengejar ketertinggalan sebelum menghadapi Man City di Etihad pada April 2022 mendatang.
Sumber: Republika
Discussion about this post