Satu-satunya cela dalam performa Lazio di laga itu adalah ketajaman di lini serang.
ROMA — Lazio harus puas berbagi angka dengan tamunya, Atalanta, pada giornata ke-22 Serie A, Ahad (23/1) dini hari WIB. Menjamu La Dea di Stadion Olimpico, I Biancoceleste menutup laga dengan skor imbang, tanpa gol.
Padahal, pada laga ini, Atalanta kehilangan enam pemain sekaligus di tim utama lantaran terpapar Covid-19. Selain itu, La Dea juga tidak bisa menurunkan Robin Gosens dan Duvan Zapata lantaran mengalami cedera.
Alih-alih memanfaatkan kondisi ini, Lazio malah gagal mencetak gol dan menaklukan Atalanta. Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengungkapkan, alasan timnya tidak mampu memetik poin di laga ini.
Seperti halnya Atalanta, ujar Sarri, Lazio juga kehilangan sejumlah pemain andalan. Belum lagi dengan laga berat yang dialami pada tengah pekan ini kala tampil selama 120 menit saat menghadapi Udinese di pentas Coppa Italia.
“Atalanta mungkin memiliki sejumlah problem. Namun, kami juga kehilangan lima pemain dan dua pemain baru kembali dari cedera. Pada dasarnya, kami tanpa kehadiran tujuh pemain di tim utama,” kata Sarri seusai laga seperti dilansir Football Italia, Ahad (23/1).
Dari segi taktik, Sarri menyebut, anak-anak asuhnya sudah mampu menerjemahkan keinginan dan instruksinya. Satu-satunya cela dalam performa Lazio di laga itu adalah ketajaman di lini serang.
“Kami kurang tajam saat berada di sepertiga akhir lapangan, terutama pada babak kedua. Tampil selama 120 menit di laga sebelumnya juga ternyata membuat kami kesulitan,” kata eks pelatih Chelsea dan Juventus tersebut.
Salah satu hal positif yang diambil Lazio di laga ini adalah keberhasilan menjaga catatan clean sheet. I Biancoceleste tercatat mampu menjaga catatan clean sheet di tiga laga beruntun di semua ajang.
Namun, Sarri menilai, kondisi ini tidak terlepas dari minimnya ancaman yang diberikan Atalanta di laga ini. “Atalanta kehilangan banyak pemain penting. Namun, mereka memiliki pemain yang cukup mumpuni di lini belakang. Alhasil, fokus mereka selama laga adalah meredam semua serangan yang kami lakukan dan sedikit melakukan tekanan ke pertahanan kami,” ujar Sarri.
Meski mampu memperbaiki posisi, kegagalan memetik poin penuh di laga ini membuat Lazio masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara. Lazio masih terpaut tujuh poin dari peringkat keempat atau posisi terakhir di zona Liga Champions, yang ditempati oleh Atalanta.
Sumber: Republika
Discussion about this post