ACEHFOOTBALL.net — Presiden klub Persiraja Banda Aceh Nazaruddin alias Dek Gam tetap optimis bahwa, timnya bisa merebut tiga poin dari Persela Lamongan. Laga lanjutan Liga 1 ini akan digelar pada Rabu (26/1/2022) di Bali.
“Insya Allah kita nanti lawan Persela Lamongan menang, saya akan ke sana, menghadiri pertandingan. Saya akan ke sana bertemu pemain dan pelatih juga memberi bonus kepada pemain,” tukas dia baru-baru ini.
Dari kacamata Dek Gam , perkembangan pemain Persiraja pada putaran kedua Liga 1 ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Apalagi kedatangan pelatih dan dua pemain asing yang baru bergabung yakni Bruno Dybal dan Jabar Sharza.
“Kita lihat sekarang progresnya sudah cukup baik, anak-anak juga sudah mulai semangat, dengan kehadiran pelatih baru dan juga pemain asing dua orang,” ujar pria yang juga politisi itu.
Selain itu, Dek Gam juga menyampaikan bahwa pada pertandingan kontra Joko Tingkir, Julukan Persela Lamongan nantinya, bomber maut Paulo Henrique bakal kembali merumput setelah dua kali absen karena cedera. “Paulo dipastikan kembali bermain, kemarin dia (Paulo) minta waktu pemulihan 15 hari.”
Disebutkan, pemain asal Brazil yang menjadi pencetak gol ulung Laskar Rencong sudah fit lagi. “Insya Allah lawan Persela bisa tampil, dan siap ambil poin,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini Persiraja masih terancam terdegradasi dari Liga 1. Sebab, arena sejauh ini tim berjuluk laskar rencong itu baru mengoleksi 7 poin dari 20 kali pertandingan.
Untuk keluar dari ancaman degradasi, pada awal putaran kedua manajemen Persiraja memboyong 18 pemain baru dan pelatih anyar asal negeri samba Brasil Sergio Alexandre. Kedatangan mereka diharapkan menjadi tenaga baru untuk menyelamatkan Persiraja dari papan bawah klasemen Liga 1.
Rasa optimisme juga dilontarkan Pelatih Sergio Alexandre yang mulai membesut Persiraja di putaran kedua. Pada jeda pertandingan selama 10 hari saat FIFA matchday nanti ini, dia mempersiapkan tim. “Saya harus maksimalkan jeda ini. Pemain sudah punya modal spirit dan kekompakan,” sebut Sergio.
Dia mengatakan, jika para pemain sudah paham dengan sistem permainan yang akan dia berikan, maka Persiraja Banda Aceh akan tampil beda. Tugas berat memang dipundak Sergio Alexandre.
Dia harus mampu mengeluarkan Persiraja dari dasar jurang klasemen sementara. Apalagi saat ini hingga 20 pertandingan, Lantak Laju baru mengecap sekali kemenangan, empat kali imbang dan sisanya kekalahan.
Pun begitu, Sergio masih yakin tim promosi Liga 1 2020 ini bisa keluar dari kawasan merah alias zona degradasi. “Saya dan semua elemen tim optimis Persiraja bisa bangkit. Tak ada yang mustahil,” tutup Sergio Alexandre.
Discussion about this post