Sejarah mencatat, baik Rooney maupun Nistelrooy menorehkan tinta emas di MU.
MANCHESTER — Mantan bek kanan Manchester United (MU), Gary Neville, menyebut dua mantan rekan setimnya di Iblis Merah yang paling membuatnya terkesan di sesi latihan. Adalah dua eks penyerang Man United, Wayne Rooney dan Ruud van Nistelrooy, yang mampu meninggalkan kesan tersendiri buat Neville.
Menurut mantan bek kanan timnas Inggris itu, Rooney sudah menunjukkan kemampuan luar biasa saat melakoni sesi latihan perdananya bersama Man United. Rooney bergabung bersama MU pada 2004 silam.
Pada saat itu, Iblis Merah rela merogoh kocek sebesar 20 juta poundsterling untuk mendatangkan Rooney dari Everton. Nilai transfer itu pun memecahkan rekor nilai transfer termahal pemain yang berada di bawah usia 20 tahun.
Kala itu, Rooney baru menginjak usia 19 tahun. Akibat usia Rooney yang dianggap terlalu muda, Man United pun sempat menjadi bulan-bulanan kritik.
Pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson, dinilai mengambil risiko terlalu besar dengan merekrut Rooney. Namun, Neville tidak pernah menganggap langkah Man United merekrut Rooney memiliki risiko besar.
Dengan kemampuan yang ditunjukkan Rooney di sesi latihan, Neville cukup yakin, penyerang asal Inggris itu bisa memberikan perbedaan dalam performa Man United di atas lapangan.
”Itu (perekrutan Rooney) bukan risiko. Dia menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Kami mungkin harus sedikit menunggu untuk laga debutnya karena dia mengalami cedera ringan. Namun, saya tidak pernah menilai, merekrut Rooney adalah sebuah risiko,” kata Neville seperti dikutip SportsKeeda, Rabu (26/1/2022).
Tidak hanya Rooney, Neville juga mengaku memiliki kesan tersendiri saat melihat Ruud van Nistelrooy bergabung bersama Man United pada 2000. Saat itu, MU rela menebus Nistelrooy dari PSV Eindhoven dengan nilai transfer sebesar 18,5 juta poundsterling.
Begitu melihat Nistelrooy melakoni debut di sesi latihan bersama Man United, Neville langsung memiliki kesan positif terhadap kemampuan penyerang asal Belanda tersebut.
”Saat itu adalah sesi latihan menembak. Dia berhasil melepaskan satu tembakan. Namun, kami semua terkesima, karena menilai tidak akan pernah bisa melepaskan tembakan dalam posisi seperti itu. Sejak saat itu, saya menilai dia sebagai pemain yang layak memperkuat Man United. Saya benar-benar terkejut dengan kemampuannya,” kata mantan pemain yang menghabiskan 19 tahun membela Man United tersebut.
Sejarah akhirnya mencatat, baik Rooney maupun Nistelrooy menorehkan tinta emas dan menjadi andalan selama memperkuat Iblis Merah. Bahkan, keduanya kerap dianggap sebagai penyerang terbaik yang pernah memperkuat Man United.
Dari 559 penampilan di semua ajang, Rooney berhasil menyumbangkan 253 gol dan 146 assist. Rooney pun menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah MU dan mempersembahkan lima titel Liga Primer Inggris, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala FA.
Adapun Nistelrooy menyumbangkan 150 gol dan 21 assist dalam 219 penampilan di semua ajang selama lima musim memperkuat Iblis Merah. Selama periode tersebut, eks penyerang Real Madrid itu mempersembahkan satu titel Liga Primer Inggris dan satu trofi Piala FA.
Sumber: Republika
Discussion about this post