MU membidik Valverde sebagai antisipasi kepergian Paul Pogba pada akhir musim ini.
MADRID — Lini tengah Manchester United (MU) dikabarkan menjadi salah satu sektor yang ingin dibenahi pelatih Ralf Rangnick. Salah satu upaya pembenahan itu adalah dengan mendatangkan gelandang tengah anyar pada bursa transfer pertengahan musim ini.
Tidak hanya itu, demi memperkaya opsi pemain di lapangan tengah, kehadiran gelandang tengah baru itu juga sebagai bentuk antisipasi kepergian Paul Pogba pada akhir musim ini. Man United sempat begitu santer dikabarkan tengah mengincar gelandang tengah RB Leipzig, Amadou Haidara.
Namun, Man United juga ternyata telah telah memasukkan nama gelandang tengah Real Madrid, Federico Valverde, sebagai salah satu pemain incaran pada jendela transfer Januari 2022 kali ini. Bahkan, Iblis Merah dilaporkan telah melayangkan tawaran nilai transfer sebesar 50 juta poundsterling kepada Real Madrid untuk memboyong Valverde.
Tawaran United ini kemudian ditolak mentah-mentah oleh manajemen Los Blancos. Kendati kehilangan tempat di tim inti menyusul kehadiran pelatih Carlo Ancelotti, Valverde dinilai menjadi salah satu aset berharga Los Blancos pada masa mendatang.
Sikap ini pun ditegaskan Los Blancos dengan mengikat gelandang berusia 23 tahun itu dengan kontrak berdurasi hingga 2027 mendatang.
Kendati begitu, berdasarkan lansiran El Nacional, Los Blancos sebenarnya siap melepas gelandang tengah asal Uruguay itu apabila ada klub yang siap menggelontorkan dana transfer yang relatif cukup tinggi. Nantinya, dana transfer Valverde ini dapat digunakan Los Blancos untuk bisa mendatangkan Erling Haaland ataupun Kylian Mbappe.
”Kabarnya, Los Blancos baru mau masuk ke meja negosiasi apabila ada klub yang menyediakan nilai transfer minimal 62 juta poundsterling (sekitar Rp 1,29 triliun) untuk bisa merekrut Valverde. Apabila tidak ada tawaran yang cukup meyakinkan, Madrid lebih memilih mempertahankan Valverde,” tulis laporan El Nacional, Selasa (25/1/2022).
Pada musim ini, Valverde memang jarang mendapatkan kesempatan tampil sejak menit pertama laga. Ancelotti lebih sering menurunkan trio Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro di lini tengah Los Blancos. Valverde dan Eduardo Camavinga lebih sering diplot sebagai pemain pelapis dari tiga pemain tersebut.
Secara khusus, dari 17 penampilan di pentas La Liga Spanyol pada musim ini, Valverde hanya tampil sebagai starter di 10 laga. Total, eks gelandang Penarol itu baru merumput di 25 laga dan menyumbang satu gol dan satu assist.
Sementara pada musim lalu, kala Madrid masih ditangani Zinedine Zidane, Valverde justru kerap menjadi pilihan utama di lini tengah Los Blancos.
Sumber: Republika
Discussion about this post