Menurut Ancelotti, Real Madrid harus tetap memiliki keseimbangan.
JAKARTA — Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyampaikan permintaan maaf setelah timnya dikalahkan oleh Barcelona dengan skor 0-4 pada pekan ke-29 La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Ahad (20/3/2022) malam waktu setempat. Ancelotti mengatakan, timnya harus terus melanjutkan perjalanan di Liga Spanyol dan fokus untuk bekerja keras pada dua pekan ke depan setelah jeda internasional.
“Kami sangat meminta maaf untuk performanya, tapi kami harus tetap melaju, fokus untuk dua pekan selanjutnya dan bekerja keras,” ujar Ancelotti dilansir laman resmi klub, Senin (21/3/2022).
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Real Madrid harus tetap tenang meski menelan kekalahan menyakitkan dari seteru abadinya dan tetap menegakkan kepala karena masih unggul 9 poin di puncak klasemen Liga Spanyol.
Menurut Ancelotti, Real Madrid harus tetap memiliki keseimbangan dan kekalahan ini diyakini mampu menjadi sesuatu yang bagus untuk ke depannya. Selain itu, ia juga mengatakan Los Blancos akan kembali dibela dua pemain andalannya yaitu Ferland Mendy dan Karim Benzema yang sempat absen di laga ini karena cedera.
“Kami memiliki waktu untuk menyerap kekalahan ini, yang merupakan sangat menyakitkan, seperti yang saya katakan, tapi kami harus tetap fokus,” tegas Ancelotti.
Soal lawannya, Ancelotti mengakui Barcelona lebih baik dari Real Madrid dan layak untuk memenangkan pertandingan. Menurutnya, hal itu tidak sulit untuk ia terima bahwa ia tidak mempersiapkan timnya dengan begitu baik.
“Terkadang kamu melakukannya dengan benar, terkadang tidak. Saya salah pada pertandingan ini, tapi saya tidak akan membuat hal besar dari itu. Kekalahan yang sangat memukul kami, kami tahu betapa pentingnya pertandingan melawan Barcelona, terutama bagi para penggemar,” jelas Ancelotti.
Meski menelan kekalahan, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 66 poin dari 29 pertandingan, dan berselisih 9 poin dengan Sevilla di posisi kedua.
sumber : Antara
Sumber: Republika
Discussion about this post