Kedua pemain merupakan sosok penting dalam dua tim berbeda.
PARIS — Dua pemain legendaris yang pernah memperkuat klub Liga Primer Inggris Patrick Vieira dan Wayne Rooney menjadi salah satu sosok baru yang masuk dalam Hall of Fame Liga Inggris.
Kedua pemain merupakan sosok penting dalam dua tim berbeda. Vieira menjadi jendral lapangan tengah yang sangat berpengaruh bagi kesuksesan Arsenal medio awal 2000-an, sekaligus jadi tim the Invincibles tak terkalahkan musim 2003/2004.
Vieira mengaku sangat bahagia dirinya bisa masuk ke dalam Hall of Fame Liga Primer. Pasalnya momen itu jelas menjadi impian bagi para pesepak bola dunia.
“Ini adalah pencapaian yang fantastis. Ketika saya menerima berita itu, saya berpikir tentang menjadi seorang anak muda yang bermain di Senegal, atau di pinggir kota Paris,” kata Vieira menjelaskan dilansir 90min, Rabu (23/3).
Lebih lanjut, pria berusia 45 tahun merasa terhormat bisa berada di sekeliling para pemain terbaik Liga Primer, yang merupakan kompetisi superior di dunia.
“Termasuk Thierry Henry dan Bergkamp, jelas berbagi panggung dengan mereka membuat saya sadar bahwa saya memiliki karier yang sangat bagus,” sambung Vieira yang pernah berkostum AC Milan dan Juventus.
Satu pesan terakhir untuk Vieira tentang perasaan berbunganya adalah bagaimana dirinya kerap menjadi panutan para gelandang-gelandang muda terbaik saat ini. Ia pun senang bisa menjadi contoh untuk mereka.
Sementara penyerang bertubuh gempal Wayne Rooney bermain untuk klub pelabuhan Manchester United (MU), mencatat 183 gol selama 13 musim berkostum Iblis Merah.
Rooney juga memenangkan gelar lima kali, termasuk tiga titel beruntun Liga Primer, pun satu gelar Liga Champions.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya disebutkan di Hall of Fame Liga Primer, bersama sekelompok pemain luar biasa,” kata Rooney.
Pria yang kini menjadi manajer Derby County mengaku banyak memiliki berbagai kenangan terbaik saat bermain untuk MU maupun Everton. Pria yang kerap mendapat julukan Wazza, bersyukur atas apa yang didapat pun menyebut cukup beruntung untuk memenangkan gelar Liga Inggris lima kali.
Sumber: Republika
Discussion about this post