Tim nasional U-16 fokus benahi transisi permainan

Jakarta () – Tim nasional U-16 Indonesia fokus membenahi transisi permainan dalam pemusatan latihan (TC) yang digelar di Jakarta.

Untuk itu, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat, skuad berjuluk “Garuda Asia” banyak menjalani sesi permainan mini (small sided game) dalam latihan yang dipimpin sang pelatih, Bima Sakti.

“Kami banyak melakukan ‘small sided game’. Transisi bermain memang selalu kami ulang-ulang karena tim pelatih menginginkan hal positif untuk pemain,” ujar Bima.

Juru taktik berusia 46 tahun itu menginstruksikan para pemainnya untuk cepat merebut ketika kehilangan bola.

INFO BOLALAINNYA

Pemain timnas U-16 diminta untuk membiasakan diri dengan transisi negatif (dari menyerang ke bertahan) dan positif (bertahan ke menyerang).

Bima sendiri menilai anak-anak asuhnya cukup fasih mengerjakan instruksi dan mampu melahap semua menu latihan dengan baik, termasuk penggemblengan fisik di pusat kebugaran.

“Latihan fisik itu agar pemain semakin kuat dan tidak kalah ketika beradu badan dengan lawan,” tutur pria asal Balikpapan tersebut.

Timnas U-16 sendiri saat ini beranggotakan 34 pemain setelah enam orang dipulangkan ln belum dapat bersaing.

“Dengan 34 pemain, lebih mudah mengorganisasi mereka dalam latihan. Menurut saya, jumlah pemain yang efektif dalam TC itu 30 orang karena harus mengantisipasi andai ada yang cedera,” kata Bima.

Selama TC di Jakarta, timnas U-16 sudah menjalani dua kali laga internal. Nantinya, pada Sabtu (23/4), mereka dijadwalkan beruji coba dengan tim undangan sebelum tim dipulangkan pada Senin (25/5). TC nantinya akan dilanjutkan pada Mei 2022.

TC tim nasional U-16 di Jakarta dimulai sejak 15 April 2022. TC tersebut digelar sebagai persiapan menuju Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2023 pada tahun 2022.

Sumber: Antara