Bank Papua Tetap Jadi Sponsor Persipura di Liga 2

Jayapura () – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Papua atau Bank Papua tetap menjadi sponsor tim Persipura Jayapura dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022-2023.

Direktur Utama PT Bank Papua, F Zendrato di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berkomitmen bekerja sama dengan Persipura meski tim berjuluk Mutiara Hitam itu bermain di liga 2.

“Pada prinsipnya kami tetap bekerja sama dengan Persipura tetapi ada kajian-kajian lagi lebih lanjut yang nanti kami pertimbangkan proposal dari Persipura itu bagaimana,” katanya.

Menurut Zendrato, saat ini pihaknya belum bisa memastikan besaran dana sponsor yang akan diberikan kepada Persipura sebab masih menunggu proposal untuk menjadi pertimbangan.

INFO BOLALAINNYA

“Nanti kalau proposal itu sudah ada pada kami, ketika kami lakukan pengeluaran dana harus sesuai dengan prinsip dan asas – asas bisnis karena Persipura sudah PT begitu juga sebaliknya kami,” ujarnya.

Sementara Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas mengatakan setelah mendapatkan keputusan bersama dalam rapat bersama manajemen klub dan pemain kemudian pengajuan proposal kerja sama kepada Bank Papua.

“Jadi nanti kami mengatur jadwal resmi untuk mempresentasikan rencana kami ke depan yang akan disampaikan kepada Bank Papua secara lisan dan tertulis melalui pengajuan proposal sponsorship Bank Papua dan PT Freeport Indonesia,” katanya, Rabu.

Menurut Mandenas, Bank Papua sangat mendukung tim kebanggaan masyarakat di Bumi Cenderawasih tersebut dan itu terbukti sampai saat ini sehingga sebagai balasannya Persipura akan membenahi manajemen dan meningkatkan prestasi.

Degradasi

Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan meski mengamankan kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan terakhir Liga 1 Indonesia di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis.

Meski mengamankan kemenangan berkat gol dari Yohanes Pahabol, Yehven Bokhasvili dan Ramiro Fergonzi, Persipura harus rela untuk degradasi ke Liga 2 musim depan karena kalah head to head dengan Barito Putera.

Pada pertandingan lain, Barito Putera mampu menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 setelah Beni Oktovianto mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84.

Karena hasil ini, baik Persipura dan Barito Putera sama-sama memiliki 36 poin dari 34 pertandingan dan secara berurutan mengisi posisi ke-16 dan 15.

Tim Laskar Antasari unggul secara head to head karena mampu mengalahkan tim Mutiara Hitam sebanyak dua kali selama musim ini, demikian catatan Liga Indonesia.

Pada babak pertama, Persipura mampu mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu karena dituntut untuk meraih kemenangan agar bisa menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan.

Meski tampil tertekan, Persita mampu

Persipura mampu unggul lebih dulu melalui tendangan keras Ferinando Pahabol pada menit ke-20 setelah menerima umpan silang dari Elisa Basna dan mengubah skor menjadi 1-0.

Meski mengamankan tiga poin, pada akhirnya Persipura harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah sekian tahun berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia serta sempat mencatatkan diri mampu menjuarai kompetisi sebanyak empat kali pada musim 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013.

Manajer Baru

Setelah kami pertimbangkan secara seksama, melihat beberapa aspek, dan prioritas kepentingan tim, kami melalui rapat manejemen telah memutuskan, Manejer Tim Persipura Jayapura yang baru, yaitu, saudara Yan Mandenas, seorang anak muda Papua yang punya spirit bagus, pengetahuan baik, kemampuan komunikasi yang tidak diragukan, dan sudah pasti tidak punya kepentingan apapun atau kepentingan lain dengan Persipura Jayapura.
.
Kami dengar juga ada usulan beberapa nama lain, tapi kami perlu lebih teliti untuk memutuskan, karena kita harus hindari bila ada kepentingan-kepentingan lain diluar sepakbola, dan kami meyakini Yan Mandenas akan komitmen untuk itu.
.
Kami sudah berkomunikasi dengan Yan Mandenas, dan dia sudah menyatakan kesiapan untuk tugas ini, dalam waktu dekat kami akan bertemu untuk membahas apa saja yang penting untuk kesiapan Tim, dan hal lain yang juga penting baik untuk Yan Mandenas sebagai Manejer, maupun untuk Tim Persipura dalam persiapannya.