John Terry mengunggah statistik performanya apiknya selama di Chelsea via Instagram.
MANCHESTER — Legenda Chelsea John Terry menyerang balik Rio Ferdinand setelah mantan bek Manchester United (MU) itu menempatkan nama Terry di bawah Virgil van Dijk dan Jaap Stam dalam peringkat bek terbaik Liga Primer Inggris sepanjang masa yang dibuatnya. Pada saat yang sama, Ferdinand menempatkan namanya sendiri di urutan teratas.
Berbicara kepada Van Dijk di acara YouTubenya ‘Between the Lines’ Ferdinand dan Van Dijk membahas bagaimana membandingkan pemain Belanda tersebut dengan bek tengah terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris. Van Dijk masuk di jajaran itu setelah kinerjanya yang luar biasa sejak didatangkan dari Southampton seharga 75 juta oundsterling pada 2018.
Namun, sejauh ini ia baru mempersembahkan satu gelar Liga Inggris, jauh dibandingkan dengan pencapaian Terry dam Ferdinand. Meski demikian Ferdinand menempatkan dia di posisi ketiga sebagai bek tengah terbaik di atas Stam, sementara Terry di urutan kelima. Padahal Ferdinand dan Terry adalah partner di lini belakang timnas Inggris.
“Saya percaya bahwa saya adalah bek nomor satu. Serius. Saya akan langsung menjadi nomor satu,” kata Ferdinand, sebelum menempatkan rekannya Nemanja Vidic di urutan kedua, dilansir dari Metro, Kamis (26/5/2022).
Van Dijk langsung tak setuju ketika Ferdinand menempatkan namanya di urutan ketiga. Ia merasa tak pantas karena baru memenangkan satu trofi Liga Inggris. Ferdinand tak peduli dengan sikap rendah hati Van Dijk.
“Ya, saya tahu, tetapi saya pikir dampak yang Anda miliki terhadap tim sangat besar dan atribut Anda akan menempatkan Anda tepat di tingkat atas,” ujarnya.
Berbicara tentang Terry, Ferdinand mempertanyakan sejauh mana yang diberikan Terry kepada Chelsea. Namun, bukan itu yang membuat Terry tak senang, melainkan menempatkannya di posisi kelima.
Lewat Instagram story-nya, Terry memposting sejumlah grafik statistik penampilannya, termasuk beberapa kali dia masuk dalam tim World XI serta persentase kemenangannya daripada bek lainnya.
“Opini memang bagus tapi statistik tidak bohong,” kata Terry dalam penjelasan statistik-statistik itu.
Sumber: Republika
Discussion about this post