Ivan Perisic menandatangani kontrak dua tahun membela Tottenham.
JAKARTA — Ivan Perisic resmi merapat ke Tottenham Hotspur secara gratis. Tottenham mengumumkan kepindahan Perisic dari Inter Milan setelah kontraknya berakhir, Selasa (31/5/2022).
Pemain berusia 33 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun di Tottenham, setelah memilih untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak baru di Inter.
Perisic telah berada di Inter sejak 2015. Ia berperan penting dalam perebutan Scudetto klub di bawah asuhan Antoinio Conte pada musim 2020/2021. Sebelum itu, ia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Bayern Munich di mana ia memenangkan Liga Champions bersama tim Bavaria tersebut.
Sebelum musim berakhir, kepala eksekutif Inter Milan Giuseppe Marotta mengungkapkan bahwa klub ingin mempertahankan Perisic di klub. Namun, dia mengakui keputusan tergantung Perisic. Sebaliknya, Perisic justru curhat Inter terlalu lama menyodorkan perpanjangan kontrak.
Hingga Selasa, Tottenham merilis pernyataan yang mengumumkan penandatanganan pemain Kroasia itu. Diyakini Antonio Conte memainkan peran kunci dalam meyakinkan Perisic bergabung
“Kami dengan senang hati mengumumkan transfer Ivan Perisic,” bunyi pernyataan Tottenham itu, dikutip dari Livesoccertv.
“Pemain internasional Kroasia yang sangat berpengalaman akan bergabung dengan klub pada 1 Juli setelah berakhirnya kontraknya di Internazionale dan telah menyetujui kesepakatan yang akan berlangsung hingga 2024.”
Perisic mengungkapkan kegembiraannya telah mengamankan transfer ke Spurs. Kelolosan the Lilywhites ke Liga Champions memainkan peran kunci dalam keputusannya untuk pindah.
“Ketika saya menghubungi pelatih dan direktur olahraga, saya memberi tahu mereka bahwa saya sangat ingin datang ke Liga Primer sejak 2009 ketika saya mulai bermain sepak bola profesional di Belgia,” kata Perisic kepada situs resmi Spurs.
“Merupakan hak istimewa bekerja dengan pelatih seperti Antonio. Ini tahun yang sempurna di Inter, saya sangat senang melihatnya lagi. Dia menjalani sepak bola setiap menit, setiap jam dan setiap hari, bahkan ketika dia tidur dia memikirkannya.
Saya menonton dua atau tiga pertandingan terakhir dan, setelah menang melawan Arsenal, jelas Tottenham akan mencapai Liga Champions, dan itu bagus untuk saya karena saya ingin bermain di pertandingan terbesar,” katanya.
Sumber: Republika
Discussion about this post