“Suatu kehormatan, terima kasih, Hala Madrid,” tutup Bale.
MADRID — Berakhir sudah petualangan Gareth Bale di Real Madrid. Pemain asal Wales itu menuliskan perpisahan emosional untuk klub dan penggemar El Real.
Bale meraih segalanya dalam balutan kostum si putih. Ia pernah menjadi bagian penting di lini depan Los Blancos. Tapi hubungannya dengan sejumlah elemen di Madrid kurang harmonis dalam beberapa tahun terakhir.
Baik itu dengan pelatih sebelumnya, Zinedine Zidane. Juga dengan Madritista. Kini mereka dipastikan berpisah.
Lewat media sosialnya, Bale menyatakan terima kasih kepada klub Raksasa Spanyol itu. Juga kepada rekan setimnya. Ia juga menyinggung semua pelatih, staff, dan penggemar.
“Saya tiba di sini, sembilan tahun lalu sebagai seorang pemuda yang ingin mewujudkan impian saya bermain untuk Real Madrid.”
“Mengenakan seragam putih, mengenakan lambang di dada, bermain di Santiago Bernabeu, memenangkan gelar, dan menjadi bagian dari apa yang begitu terkenal untuk memenangkan gelar Liga Champions,” demikian petikan tulisan eks Tottenham Hotspur di medsosnya, dikutip dari marca, Rabu (1/6).
Ia mensyukuri apa yang sudah dijalani. Saatnya ia bisa melihat ke belakang. Sebuah perjalanan panjang.
“Saya merenungkan dan mengatakan dengan jujur, bahwa mimpi ini menjadi kenyataan, dan masih banyak lagi,” ujar Bale.
Ia menegaskan, menjadi bagian dari Real Madrid adalah pengalaman luar biasa. Bertahun-tahun ia membela salah satu klub terbaik di dunia. Tim yang sudah pasti menantang perburuan gelar di setiap kompetisi.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada Presiden Florentino Perez, Jose Angel Sanchez dan para Direktur yang telah memberi kesempatan kepada saya, bermain untuk klub ini,” tutur Bale.
Pada akhir tulisannya, ia merasa, mereka telah menciptakan sejarah. Tak hanya untuk klub tapi juga buat sepak bola. Ia akan terus membawa semua kenangan tersebut, sepanjang hidupnya.
“Suatu kehormatan, terima kasih, Hala Madrid,” tutup Bale.
Kapten Wales itu tampil dalam 258 penampilan bersama Madrid di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 106 gol. Ia meraih sejumlah gelar bergengsi.
Beberapa di antaranya, tiga trofi La Liga Spanyol. Kemudian lima mahkota Liga Champions.
Sumber: Republika
Discussion about this post