Solo () – PSIS Semarang bertekad untuk mengunci posisi puncak klasemen akhir Grup A Piala Presiden 2022 dengan mengalahkan PSS Sleman dalam laga pemungkas mereka di fase penyisihan grup turnamen pramusim tersebut.
PSIS saat ini berada di puncak klasemen Grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani dan unggul tiga poin atas PSS yang baru memainkan satu laga lebih sedikit.
Secara matematis, PSIS hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci posisi puncak tersebut, tapi pelatih mereka Sergio Alexandre menegaskan bahwa ia ingin anak-anak asuhannya bisa mengatasi perlawanan PSS di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/6) esok.
“PSIS ingin mengakhiri pertandingan di Grup A sebagai puncak klasemen. Kami berharap bisa mengatasi Tim PSS agar dapat memastikan tempat ke babak selanjutnya,” kata Alexandre dalam jumpa pers pralaga di Solo, Kamis.
Juru taktik asal Brazil itu mengaku sudah meninjau rekaman pertandingan PSS menghadapi Persis Solo dan Persita Tangerang. Ia menyebut PSS sebagai tim yang bagus dan Alexandre mengaku perlu pendekatan khusus untuk menaklukkan skuad Super Elang Jawa itu.
Secara khusus Alexandre juga memuji kinerja dua gelandang asing yakni Taisei Marukawa asal Jepang dan Jonathan Cantillana dari Chile yang disebutnya memiliki kemampuan umpan mumpuni untuk menyokong lini depan Laskar Mahesa Jenar.
“Kedua pemain itu, dapat mempertajam di lini depan PSIS dan memberikan peluang pemain depan lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Marukawa mengaku siap untuk memasok bola ke lini depan PSIS agar rekan barunya, Carlos Fortes, bisa menjadi top skor Liga 1 Indonesia 2022-23.
“Saya bersama pemain PSIS seperti keluarga dan bersama Carlos Fortes diharapkan bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya pada musim ini,” kata Marukawa.
Di sisi lain, Alexandre juga menegaskan kembali fungsi Piala Presiden 2022 sebagai turnamen untuk mengukur kedalam skuadnya dan meramu susunan terbaik PSIS menyongsong musim baru Liga 1.
Isu kebugaran
Sementara itu, pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengaku bahwa skuadnya saat ini menghadapi isu kebugaran sejumlah pemain jelang laga melawan PSIS, Jumat (24/6) esok.
“Jadi kami membawa 26 pemain ada beberapa pemain yang kurang fit tetapi kami lihat hasil terakhir nanti,” kata Seto.
Seto menilai masalah itu tidak dialami oleh PSIS, yang disebutnya punya kedalaman skuad yang mumpuni. Kehadiran Fortes dan Marukawa secara khusus disebut Seto semakin memperkuat kedalaman skuad PSIS.
Kendati demikian ia menegaskan timnya bakal berusaha meredam kekuatan PSIS dan membidik kemenangan agar bisa mengunci tiket ke babak delapan besar nanti.
Sumber: Antara
Discussion about this post