ACEHFOOTBALL.net — Nasib Persiraja Banda Aceh makin miris dan terlunta-lunta. Menjelang kompetisi Liga 2 2022 bergulir, malahan Nazaruddin Dek Gam mengaku sudah mengundurkan diri dari kursi panas presiden klub.
Pernyataan mundur tersebut dilontarkan Nazaruddin saat menjadi narasumber Podcast Serambi Senin (1/8/2022) lalu. “Saya sudah berulang kali mengatakan dan ungkapkan bahwa saya tidak lagi di Persiraja Banda Aceh,” tukas dia.
Di media yang sama, pria yang akrab disapa Dek Gam ini menyampaikan, untuk bisa bertahan di Liga 2, Persiraja harus mengantongi dana minimal Rp 6 Miliar. Katanya, dia hanya mampu menanggung Rp 2 Miliar dari total anggaran yang dibutuhkan.
Dek Gam berharap, untuk sisanya ada pihak lain atau sponsor yang mau menanggung beban tersebut. “Kalau ada sponsor dalam bentuk apapun Rp 4 miliar, kasih ke saya dan saya pegang Persiraja itu,”
“Demi sepakbola Aceh, bukan demi kepentingan politik! Jika ada nitizen mengatakan tahun 2024 Dek Gam akan kembali ambil Persiraja. Saya pastikan, kalau hari ini ada yang mau mengurus Persiraja saya tidak akan mengambil Persiraja selama-lamanya,” tegasnya.
“Persiraja biarlah menjadi catatatn sejarah dalam hidup saya. Jadi kenangan tersendiri dalam hidup saya. Satu kebanggaan pernah mengantar Persiraja ke Liga 1 setelah puluhan tahun tidak masuk ke Liga 1,” tukas Dek Gam
Menurutnya, tidak sulit mencari dana Rp 4 miliar asalnya ada itikat bersama menyelamatkan Persiraja. “Rp4 miliar itu kecil, kalau pemerintah dalam hal ini Pj Gubernur ikut menyelamatkan Persiraja,”
“Apa salahnya Pj Gubernur memanggil perusahaan besar di Aceh seperti Bank Aceh, Medco, dan Mifa untuk menyelamatkan Persiraja. Saya juga ikut andil di dalamnya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia memberi contoh partisipasi Bank Papua terhadap Persipura Jayapura. Kata dia, pada tahun ini bank Pemerintah Provinsi Papua itu berani menyumbang Rp 5 miliar untuk Persipura dalam satu musim.
Selain itu, PT Freeport Indonesia ikut menyumbang Rp 6 miliar. “Padahal, Persipura di Liga 2 sama seperti Persiraja, tapi dapat uang 11 miliar,” ungkap Nazaruddin.
Karena itu, Dek Gam berharap tokoh-tokoh sepakbola bicara dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, untuk menyelamatkan Persiraja. Menurut dia, masih ada kesempatan untuk Persiaja Persiraja bertahan sebelum Liga 2 bergulir pada 22 Agutsus 2022.
Masih dalam kesempatan yang sama, Nazaruddin Dek Gam juga mengungkapkan bahwa peluang Persiraja Banda Aceh untuk bertahan di Liga 2 masih ada.
“Sebelum tanggal 10 (Agustus 2022) masih mungkin. Kalau lewat tanggal 10, sudah wabillahi taufiq wal hidayah. Sudah selesai,” ungkapnya. [serambi]
Discussion about this post