ACEHFOOTBALL.net — Partai puncak turnamen sepak bola Damai Cup II bisa disaksikan di kanal Youtube Al-Farlaky Official. Laga final akan dihelat pada Ahad (7/8/2022) sore ini. Tim kuat Al-Farlaky FC dari Aceh Timur akan menghadapi PSM Manyak Payed.
Presiden Klub Al-Farlaky FC, Iskandar Usman kepada Football Aceh, tadi pagi mengatakan, pertandingan final Damai Cup II memang akan disiarkan pada akun Youtube klub. Al-Farlaky Official. “Bagi fans kami di daerah yang tak bisa menonton langsung, bisa nonton live streaming,” kata dia.
Disebutkan, untuk pertandingan pamungkas itu bisa disaksikan di Link LIVE STREAMING
Untuk diketahui partai puncak turnamen yang digelar untuk memperingati perdamaian Aceh itu akan di gelar di Lapangan Teulaga Muku Sa, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, Ahad (7/8/2022).
Partai “panas” ini dipastikan akan menyedot pecinta pertandingan 90 menit itu di Aceh Tamiang dan sekitarnya. Panitia sendiri mengaku sudah siap menggelar partai pamungkas.
Kedua tim terbaik yang melaju ke final sudah melewati ragam hadangan. Di semifinal. PSM Manyak Payed melaju ke partai puncak usai membekap PSCB Bandar Baru di babak delapan Besar. Di semifinal mereka juga sukses melewati musuhnya.
Sementara Al-Farlaky FC, tim sepak bola asal Aceh Timur yang berjuluk Laskar Bumi Nurul A’la, tampil begitu mempesona di babak semi final yang digelar di Kamis (4/8/2022) sore.
Pasukan besutan anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, tampil begitu impresif meski kondisi lapangan licin karena diguyur hujan. Martunis BA, Muammar Khadafi, dan Eric Saputra, memanjakan umpan indah dari tengah lapangan ke sayap dan sisi depan.
Lini serang Al-Farlaky FC Suheri Daud, Syukran Idi, dan Reza Rafika nyaris beberapa kali merobek gawang Banda Mulia yang dikawal Guntur Pranata. Boleh dikatakan, laga kemarin sore adalah tarung anak Aceh dengan anak- anak Sumatera Utara. Pasalnya nyaris semua skuad Banda Mulia diperkuat pemain asal Medan.
Di babak pertama, Al-Farlaky FC mendapat peluang gol, namun sontekan Suheri Daud ke gawang Banda Mulia dianulir karena off side. Sementara di babak kedua Al-Farlaky juga mendapat peluang emas lewat kaki Martunis BA, namun bola kembali mengenai tiang gawang, bola yang jatuh tepat di garis bawah mistar.
Tendangan Reza Rafika juga tidak membuahkan gol, karena dapat diantisipasi oleh Guntur Pranata. Skor imbang 0-0 berakhir sampai perhelatan pertandingan yang dipimpin wasit Suratno usai.
Untuk menentukan pemenang di laga semi final, selanjutnya dilakukan adu pinalti. Penjaga gawang Al-Farlaky FC, Wawan Syahbani, tampil mengesankan. Dia mampu menahan dua tendangan eksekutor Banda Mulia.
Eksekutor Al-Farlaky FC Rahmadi, Martunis BA, Al Daffa, Reza Rafika, sukses menggetarkan gawang Banda Mulia. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan Al-Farlaky FC. Al-Farlaky merupakan satu satunya tim dari luar Aceh Tamiang yang bertahan dan melaju ke partai Grand Final pada Minggu, 7 Agustus 2022 nanti.
Presiden klub Al-Farlaky FC mengungkapkan, pihaknya menargetkan juara di laga Damai Cup II di Aceh Tamiang. Dia juga akan menyusun strategi baru untuk partai final, termasuk menambah amunisi baru memperkuat lini bawah dan lini depan.
“Kita minta anak anak jaga stamina. Insya Allah kami akan persembahkan permainan terbaik bagi masyarakat Tamiang,” tutur Iskandar Usman Al-Farlaky.
Discussion about this post