ACEHFOOTBALL.net — Tokoh Aceh asal Bireuen Muhammad Zaini Yusuf merasa prihatin dengan minimnya Turnamen Futsal Tuli Antarklub se Aceh 2022 yang digelar di Lapangan Futsal Kick Off Sport Center Lamlagang, Banda Aceh, Kamis (18/8/2022) pagi.
Kata dia, dirinya berkunjung ke venue kegiatan untuk saweue tim Futsal Tuli Bireuen yang juga ambil bagian dalam turnamen yang diikuti delapan tim dari seluruh Aceh. “Saya ke sana untuk melihat tim Futsal Bireuen,” ujar pria yang akrab disapa Bang M ini.
Menurut mantan pemain PON Aceh 1993 dan PSSB Bireuen itu, selama ini Futsal Tuli kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal, mereka juga cukup potensial. “Skill mereka juga tidak kalah dengan pemain normal lainnya,” ujar dia.
Ketua Bidang Organisasi KONI Aceh ini juga mengajak pemerintah Aceh melalui instansi terkait untuk ikut peduli dengan Futsal Tuli. Di Aceh sendiri sudah lama hadir Asosiasi Futsal Tuli (AFT) yang diketuai Suryadi.
“Ketua panitianya Kurniawan itu salah satu pemain tim nasional Futsal Tuli,” sebut mantan Presiden Aceh United FC ini. “Mereka berkompetisi dengan sangat sportif ,”
Turnamen Futsal Tuli Antarklub se Aceh 2022 yang digelar di Lapangan Futsal Kick Off Sport Center Lamlagang, Banda Aceh, Kamis (18/8/2022) pagi diikuti delapan klub dari berbagai daerah.
Ketua Asosiasi Futsal Tuli (AFT) Aceh Suryadi kepada Football Aceh dan AFB Sport menjelaskan ada delapan tim futsal tuli (tuna rungu) yang tersebut diikuti tim-tim dari seluruh Aceh.
“Turnamen ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan. Kami komunitas Tuli juga ingin bergembira dan merayakan HUT RI dengan menggelar Futsal Antarklub se Aceh,” tulis dia ketika dimint tanggapannya.

Suryadi yang didampingi Ketua Panitia Kurniawan menunjuk ke spanduk kegiatan saat diminta menuliskan target dan tujuan kegiatan Futsal Tuli tersebut. “Kami ingin menjalin silaturrahmi dengan menjunjung tinggi sportivitas tanpa batas,”
Ketua Panitia Turnamen Futsal Tuli Antarklub se Aceh 2022, Kurniawan dalam cara yang sama memaparkan, tim futsal yang ambil bagian dalam turnamen tersebut berasal dari Banda Aceh, Pidie (dua tim), Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Selatan.
Suryadi yang juga Ketua DPD Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gertakin) Aceh mengatakan, para juara Turnamen Futsal Tuli Antarklub se Aceh 2022 akan mendapat hadiah Rp3 juta (Juara I), Rp2 juta (Juara II) dan Juara III akan mendapat hadiah Rp1 juta.
Sementara untuk pemain terbaik dan top skor panitian juga menyediakan hadiah berupa dana Rp500 ribu untuk masing-masing pemenang. Kegiatan Turnamen Futsal Tuli Antarklub se Aceh 2022 ini hanya berlangsung satu hari saja. [a]
Discussion about this post