ACEHFOOTBALL.net — Kini 80 persen saham Persiraja Banda Aceh sudah dimiliki Zulfikar SBY, pengusaha Aceh asal Bireuen. Penjabat Wali kota Banda Aceh Bakri Siddiq memberi apresiasi saat mengomentari kondisi tersebut.
Pada sesi konferensi pers, Senin (22/8/2022) yang digelar di Pendopo beberapa jam usai peralihan kepemilikan saham dilakukan, Bakri Siddiq menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Klub sebelumnya, Dek Gam.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Nazaruddin Dek Gam dan Sekum Rahmad Jailani yang selama ini sudah bekerja keras membesarkan Persiraja,” kata Bakri Siddiq di hadapan para wartawan yang hadir di pendopo.
Ia pun mengajak kepengurusan baru nanti dibawah kepemimpinan Ustadz Zulfikar SBY dapat terus membangun komunikasi dan bersanding dengan pengurus lama untuk memajukan klub kebanggan masyarakat Aceh itu.
“Mari kita bersanding memajukan Persiraja. Kita perlu melakukan komunikasi dan kolaborasi untuk kesuksesan klub ini,” ajak Bakri Siddiq.
Suksesnya proses peralihan kepemilikan saham klub berjuluk ‘Lantak Laju’ itu membuat sosok Bakri Siddiq sangat berbahagia. Pasalnya, untuk menyelamatkan Persiraja, ia pun harus membentuk tim Transisi setelah manajemen lama angkat tangan.
Kondisi tersebut membuat Persiraja terancam tak bisa ikut kompetisi. Kini, semua proses tersebut sudah tuntas. Proses pendaftaran dibantu langsung pihak manajemen lama usai proses peralihan kepemilikan saham selesai.
“Kita semua senang, saya juga sangat bahagia karena Persiraja bisa berkompetisi tahun ini. Klub ini merupakan ikon-nya Aceh,” kata dia,
Mantan Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri itu bercerita serta mengingat dirinya pada memori tahun 1980 silam saat Nasir Gurumud dkk sukses mengukir sejarah sebagai juara Indonesia.
“Betapa cintanya kita terhadap Persiraja. Tahun 1980 lalu kita menjadi saksi Persiraja berhasil mengharumkan nama Aceh sebagai juara Divisi Utama Perserikatan dengan mengalahkan Persipura di partai final,” kenangnya.
Dalam sesi konferensi pers itu, CEO Persiraja Zulfikar SBY, juga mengungkapkan bahwa manajemen langsung bergerak untuk rekruitmen pemain. Kata Zulfikar, sejak kemarin pihaknya sudah mengantongi 36 nama pemain.
“Mulai besok kita akan seleksi, pelatih juga sudah kita hubungi,” kata pengusaha yang bergerak di bidang properti itu.
Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan jadwal pertandingan Liga 2 musim kompetisi tahun 2022/2023. Pada pertandingan pertama, Persiraja dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah dan akan menjamu tim dari provinsi tetangga, PSMS Medan.
Partai klasik itu akan dihelat 5 September nanti.
Persiraja sendiri tergabung di Grup Barat yang dihuni sembilan tim. Tim-tim tersebut adalah Karo United, PSDS Deli Serdang, PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya FC, PSPS Riau, PSCS Ciamis dan Perserang Banten.
Discussion about this post