ACEHFOOTBALL.net — Manajemen PSMS Medan bersyukur dan mengapresiasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang cepat dalam mengambil keputusan terkait hasil laga antara Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan yang batal digelar pada Senin (5/9/2022) malam.
“Kita mengapresiasi keputusan PT LIB. Dari awal kita memang menyerahkan keputusan tersebut kepada PT LIB,” ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (6/9).
Mulyadi mengakui pihaknya sebenarnya memahami kurangnya persiapan Persiraja. Namun pertandingan Persiraja vs PSMS batal karena lampu padam di luar dugaan. “PSSI dan PT LIB sudah mengambil keputusan sesuai regulasi,” paparnya.
Pria akrab dipanggil Mul ini menambahkan, tim PSMS sudah kembali ke Medan pada Selasa (6/9) sore. Selanjutnya, PSMS akan bersiap menjamu Karo United pada laga kandang perdana di Stadion Teladan Medan, Sabtu (10/9).
“Melawan Karo United merupakan derby Sumut. Bagi PSMS laga ini tentu sarat gengsi. Kami ingin memenangkan derby ini sekaligus merebut puncak klasemen,” pungkasnya
Seperti diketahui, PSMS dinyatakan meraih tiga poin dari kandang Persiraja Banda Aceh. Skuad Ayam Kinantan diputuskan menang WO setelah pertandingan di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh, Senin (5/9) malam, batal digelar.
Pertandingan antara Persiraja dan PSMS batal digelar karena insiden lampu padam. Seharusnya duel ini digelar mulai pukul 20:30 WIB. Namun lima menit jelang kick-off, listrik di stadion padam.
Sesuai regulasi, maka kedua tim menunggu hingga dua kali 30 menit. Tapi hingga waktu yang ditetapkan, lampu tak kunjung menyala. Akhirnya panitia mengumumkan bahwa pertandingan ditunda.
Kejadian ini membuat penonton sempat mengamuk. Mereka membakar spanduk, papan reklame hingga jaring gawang. PSMS sendiri memutuskan kembali ke penginapan. Gubernur Sumut Edy Rahmyadi yang hadir ke stadion merasa kecewa.
Kejadian ini juga mendapat perhatian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola kompetisi. Bahkan, Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan mendadak melalukan rapat darurat.
PSSI dan PT LIB akhirnya mengeluarkan keputusan Komite Ad-Hoc dalam surat nomor 001/L2/SKEP/KA/PSSI-LIB/IX/2022 yang ditujukan kepada Persiraja tertanggal 5 September 2022. Surat tersebut ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Dalam surat tersebut, tercantum rapat diikuti dan diputuskan oleh Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan para anggota yakni Dessy Afirianto, Asep Saputra dan Somad.
Surat keputusan ini berisi fakta dan uraian kejadian perkara, hingga keputusan. PSSI dan PT LIB menerima seluruh laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan oleh pihak-pihak berkaitan.
Kemudian memutuskan Persiraja dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2 2022/2023.
“Keputusan Komite Ad-Hoc Kompetisi mempunyai kedudukan sebagai keputusan mengikat dan berlaku efektif sejak diputuskan pada Senin, 5 September 2022 dengan ketentuan akan diadakan perubahan jika kemudian hari terdapat kekeliruan,” bunyi surat tersebut yang ditandatangani Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Discussion about this post