Potter menyetujui kontrak lima tahun menukangi Chelsea.
LONDON — Chelsea mengukuhkan Graham Potter sebagai manajer baru mereka pada Kamis (8/9/2022), hanya sehari setelah menyatakan berpisah dengan Thomas Tuchel.
Potter, 47, yang telah mendapatkan reputasi cemerlang sebagai pelatih visioner di Brighton & Hove Albion, menyetujui kontrak lima tahun dengan juara Inggris enam kali itu.
Penunjukannya cukup mengejutkan untuk klub yang biasanya memilih nama-nama tenar sarat pengalaman di klub-klub top Eropa. Namun langkah menandakan kemungkinan perubahan pendekatan oleh manajemen Chelsea.
Dia merupakan penunjukan manajerial pertama di bawah ketua baru Chelsea asal Amerika, Todd Boehly, yang memimpin pengambilalihan klub tiga bulan lalu. “Kami sangat senang membawa Graham ke Chelsea.
Dia pelatih yang terbukti dan inovator di Liga Primer, yang sesuai dengan visi kami untuk klub,” kata Boehly dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.
“Bukan hanya dia sangat berbakat di lapangan, dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang melampaui lapangan yang akan membuat Chelsea menjadi klub yang lebih sukses. Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatihnya, dan skuadnya dalam mewujudkan potensi penuh mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.”
Tuchel, yang memenangkan Liga Champions untuk Chelsea beberapa bulan setelah menggantikan Frank Lampard pada awal 2021, berpisah pada Rabu, menyusul kekalahan mengejutkan Chelsea dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Chelsea menghabiskan sekitar 250 juta pound di jendela transfer musim panas tetapi berada di urutan keenam di Liga Primer dengan 10 poin setelah enam pertandingan, kalah di kandang Leeds dan Southampton.
Kecepatan di mana Potter dipasang sebagai pengganti Tuchel menunjukkan bahwa Chelsea mengincar pria yang memulai kiprahnya sebagai pelatih di klub Swedia Ostersund, membawa mereka dari level keempat ke papan atas untuk pertama kalinya dan ke Eropa.
Melangkah ke Chelsea, Potter memboyong empat asistennya. Tugas pertamanya mendampingi Chelsea menghadapi Fulham pada Sabtu (10/9/2022).
“Saya sangat bangga dan bersemangat untuk mewakili Chelsea FC, klub sepak bola yang fantastis ini,” kata Potter yang sempat bermain sebentar dengan Swansea City sebelum mengambil alih di Brighton pada 2019.
“Saya sangat bersemangat untuk bermitra dengan grup kepemilikan baru Chelsea dan berharap dapat bertemu dan bekerja dengan kelompok pemain yang menarik dan untuk mengembangkan tim dan budaya yang dapat dibanggakan oleh penggemar kami yang luar biasa.”
Brighton menjual bek sayap Marc Cucurella ke Chelsea pada musim panas ini. Meskipun tidak memiliki anggaran memboyong pemain besar, Brighton menikmati awal yang luar biasa, menempati posisi keempat klasemen dengan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dari enam pertandingan.
Musim lalu, Brighton finis kesembilan, rekor klub di papan atas, setelah menempati posisi 15 dan 16 sebelum itu.
Sumber: Republika
Discussion about this post