Potter siap menunjukkan sikap kooperatif dengan semua pihak di Chelsea.
LONDON — Chelsea FC bergerak cepat mencari pengganti Thomas Tuchel. The Blues resmi menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pengganti Tuchel.
Potter meninggalkan Brighton and Hove Albion. Ia akan melatih skuad London Biru hingga lima tahun ke depan. Dalam pernyataannya, juru taktik 47 tahun ini antusias menyambut tantangan baru dalam kariernya.
Potter naik kelas. Kini ia merasa mewakili salah satu tim besar. Klub fantastis yang terbiasa bertarung di level tertinggi.
Ia siap menunjukkan sikap kooperatif dengan semua pihak di Chelsea. Dimulai dari jajaran manajemen. Kemudian tentu saja dengan pemain.
Kursi pelatih kepala sudah terisi. Menurut Evening Standard, saatnya the Blues mencari sosok ideal untuk mengemban tanggung jawab sebagai direktur olahraga. Seseorang yang menggantikan peran Marina Granovskaia.
Nama terakhir mengundurkan diri pada Juli 2022 lalu. Keputusan Granovskaia dinilai wajar. Ia bagian dari rezim Roman Abramovich.
Sebelum November 2022, Chelsea harus menemukan suksesor wanita berdarah campuran Rusia-Kanada itu. “Pemilik baru the Blues, Todd Boehly ingin Potter terlibat dalam proses pengambikan keputusan,” demikian laporan the Standard, dikutip dari Sportsmole, Sabtu (10/9/2022).
Sejumlah nama masuk radar London Biru. Salah satunya mantan petinggi Liverpool, Michael Edwards. Namun Edwards dikabarkan ingin rehat sejenak setelah 10 tahun bekerja di the Reds.
Berikutnya, Chelsea juga dikaitkan dengan Maxwell. Saat masih aktif bermain, pria Brasil itu pernah membela Barcelona. The Blues juga mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Direktur Olahraga AS Monaco, Paul Mitchell.
Sebelum membantu menangani tugas di atas, Potter sepenuhnya fokus ke lapangan. Ia membawa lima orang staf yang bekerja dengannya di Brighton.
Sumber: Republika
Discussion about this post