ACEHFOOTBALL.net — Pengamat sepak bola Edi Darman kembali melontarkan kerisauannya terhadap Persiraja Banda Aceh. Kali ini ia menyoroti manajemen Laskar Rencong yang dinilainya masih meragukan.
Mantan Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh ini membuat kritikan melalui media sosial pribadinya, facebook Edi Darman, sesaat usai Persiraja Banda Aceh menang 2-1 atas PSKC Cimahi di Stadion H Dimurthala, Sabtu (10/9/2022).
“Kita tidak pernah meragukan ‘keangkeran; Stadion Dimurthala untuk Persiraja,” tulis Edi yang terkenal peduli dan mengkritisi dunia olahraga di Aceh.
“Alhamdulillah, kita tidak pernah meragukan Persiraja. Kita tidak pernah meragukan loyalitas dan semangat para pemain Persiraja. Kika juga tidak pernah meragukan kesetiaan dan dukungan penonton untuk Persiraja,” tulisnya.
Menurut Edi, dirinya hingga saat ini cuma meragukan kemampuan dan kesanggupan manajemen Persiraja dalam mengelola tim. Karena itu ia menyarankan agar segera berbenah.
“Manajemen harus segera mengajak para senior (legenda) dan mereka yang mengerti Persiraja untuk bergabung atau sekedar meminta saran dan pendapat untuk langkah Persiraja ke depannya,” sebut dia.

Ketika dihubungi terpisah, Edi mengungkapkan ada keraguan lainnya dirinya terhadap manajemen. Selain dari panitia pelaksanana yang terlihat belum profesional, manajemen tim juga.
“Kabarnya, hingga sudah masuk pekan kedua, masih ada official tim yang belum disahkan LIB. Ini bukti konkrit manajemen belum profesional . Ini sudah liga profesional tidak bisa mengelola tim seperti liga tarkam,” tukas dia.
“Seharusnya manajemen tim dan Panpel bisa belajar cepat setelah pertandingan pertama lawan PSMS Medan yang gagal digelar. Manajemen jangan malu-malu mengajak pihak yang sudah pengalaman untuk sharing,”
“Jangan sampai pelayanan yang kurang maksimal kepada tim tamu saat ke Banda Aceh bisa berimbas pada tim Persiraja saat bertamu ke kandang lawan. Terlihat masalah ini sepele, tapi itu semua harus sesuai regulasi,” tutup Edi lagi.
View this post on Instagram
Discussion about this post