Sepak bola sebenarnya sederhana, Anda harus memenangkan pertandingan
TURIN — Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberikan apresiasinya kepada anak asuhnya yang sukses membungkam Lazio 3-0 pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (14/11) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut sekaligus mengangkat posisi Juventus ke urutan tiga klasemen sementara Liga Italia. Menurut Allegri posisi tersebut membuka peluang timnya untuk masuk ke dalam perburuan scudetto musim ini.
Bianconeri sejauh ini telah mampu melakukan perbaikan penampilan arah untuk menutup tahun 2022. Berkat kemenangan keenam berturut-turut di Seri A, semuanya dengan clean sheet. Juventus belum pernah mencapai rekor itu sejak Desember 2018, selama tugas pertama Allegri di Turin.
“Para pemain melakukannya dengan baik, terutama setelah bulan yang sulit. Itu tidak mudah melawan Lazio, kami memiliki kesabaran untuk menutup operan mereka, sehingga mereka praktis tidak melakukan apa-apa sampai menit terakhir,” kata Allegri kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin.
“Kami meningkatkan kualitas teknis skuat saat memperkenalkan pemain seperti Di Maria, Chiesa, dan Paredes setelah Lazio kehabisan tenaga dan kami mengontrol bola dengan baik,” jelasnya.
Allegri ditanya apa yang berubah untuk membuat perbedaan dramatis dari Juventus yang memulai musim dan berjuang begitu keras untuk kemudian meraih enam kemenangan beruntun?
“Saya tidak suka memberikan penjelasan dalam sepak bola, karena hal-hal dapat berubah begitu cepat dari satu hari ke hari berikutnya. Sepak bola sebenarnya sederhana, Anda harus memenangkan pertandingan, ada berbagai cara untuk melakukannya. Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka,” kata Allegri lagi.
Mengingat Napoli unggul delapan poin di puncak klasemen dan Juventus sekarang naik ke posisi ketiga, dapatkah mereka percaya untuk berburu Scudetto?
“Napoli menjalani musim mereka sendiri dengan kecepatan yang luar biasa. Saya tidak berpikir Scudetto dapat dimenangkan dengan kurang dari 90 poin tahun ini,” ujarnya.
“Kita tertinggal jauh. Hanya enam putaran yang lalu, tidak ada yang percaya kami akan berada di urutan ketiga dalam tabel, jadi itu adalah langkah maju. Sekarang kami perlu mengisi ulang baterai kami dan siap untuk melanjutkan pada bulan Januari,” katanya.
Sumber: Republika
Discussion about this post