ACEH SPORT — Pengurus Provinsi Persatuan Korfball Indonesia (Pengprov PKSI) Aceh masa bakti 2022 – 2226 resmi dilantik dan dikukuhkan pada Ahad (13/11/2022) malam. Ketua Umum Pengurus Pusat PKSI, Lisa Rudianita Legawati yang langsung hadir.
Ketua Umum Pengprov PKSI Aceh, Dr Mansur M.Kes menyebutkan, kepengurusan korfdball Aceh yang baru dikukuhkan menjadi cabang olahraga baru. Ia berjanji akan terus berbenah untuk mengembangkan dan mencapai prestasi.
Mansur menyebutkan, pembenahan diantaranya seperti penyiapan atlet untuk pembentukan tim, sumber daya manusia (SDM) wasit dan pelatih dengan mengadakan pelatihan di Hotel Madinatul Zahra, Banda Aceh, 13 – 17 November 2022 serta serta pembentukan pengurus di semua 23 kabupaten/kota.
Dia menyebutkan, hal itu dilakukan sebagai persiapan tuan rumah penyelenggara pertandingan korfball pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara. Aceh akan membangun venue korfball di Aceh untuk PON nanti.
Selain itu sebut Mansur, untuk pengembangan dan pembinaan telah dilakukan pemberian mandat pembentukan pengurus di 23 kabupaten/kota di Aceh. Upaya tersebut sekaligus pemasalan dan pengenalan olahraga bola keranjang.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar dalam sambutannya mengatakan, olahraga korfball bisa berkembang dan mempersembahkan prestasi bagi olahraga Aceh.
Ia sangat berharap Korfball Aceh bisa meraih medali pada PON Aceh – Sumatera Utara mendatang. Apalagi PKSI Aceh sebagai tuan rumah supaya mempersiapkan diri dengan baik.
Korfball merupakan olahraga yang berasal dari negeri kincir angin yaitu Belanda. Seorang guru di Amsterdam bernama Nico Broekhuysen lah yang menciptakan olahraga ini. Di Indonesia, korfball popular disebut bola keranjang.
Terinspirasi dari permainan ringball yang dikenal saat berada di Swedia, Nico Broekhuysen pun memodifikasi permainan tersebut dan akhirnya terciptalah permainan baru dengan nama korfball.
Olahraga unik yang menyetarakan gender ini mewajibkan laki-laki dan perempuan bermain besama dalam satu tim. Setiap tim terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan alias 8 orang pemain (K8).
Tidak hanya K8, permainan ini juga bisa dimainkan hanya dengan 4 orang pemain (K4). Itu artinya, setiap tim terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Dalam permainan korfball, kontak fisik sangat jarang terjadi karena hal itu sangat tidak dianjurkan.
Pemain laki-laki harus menjaga pemain laki-laki, perempuan dengan perempuan dan itu menjadi aturan wajib. Sehingga tidak akan terjadi pelecehan-pelecehan yang tidak diinginkan.
Permainannya simple, tidak mengenal usia, tidak mengenal tinggi badan. Yang penting pemain lincah untuk cetak poin ke keranjang.
Discussion about this post