Jakarta () – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan kegiatan internasional Sail Tidore 2022 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menjadi momentum untuk mengajak masyarakat dunia makin melihat keindahan Indonesia.
“Kegiatan ini telah terpublikasi secara luas hingga ke dunia, terutama di tempat-tempat yang ada kesamaannya dengan Tidore, sehingga masyarakat dunia akan terbuka melihat keindahan Indonesia, Maluku Utara dan Tidore,” kata Amali dikutip dari laman Kemenpora di Jakarta, Jumat.
Rangkaian Sail Tidore 2022 yang dimulai 24 hingga 29 November terdiri dari beberapa kegiatan seperti kompetisi foto bawah air, olahraga bahari, festival moloku kie raha, pelayaran lingkar nus, pameran lokal, pameran nasional, diplomatic tour, bakti kesehatan, hingga pentas seni dan budaya.
Kegiatan internasional seperti Sail Tidore, lanjut Amali, menjadi tanda kehebatan provinsi dan kota tersebut yang mampu melaksanakan dengan baik, sehingga harus ada kerja sama yang baik pula.
“Jika para tamu yang datang merasa nyaman dan aman, mereka pasti akan datang kembali. Masyarakat Tidore sangat menentukan kesuksesan Sail Tidore 2022. Kerja keras pemerintah provinsi, kota dan Forkompinda harus juga di dukung masyarakat,” kata Amali menambahkan.
“Jadi, gol dari kegiatan Sail Tidore ini adalah para peserta yang datang akan kembali dan berulang-ulang lagi datang ke Tidore. Terlebih ini adalah kota yang berkali-kali mendapatkan penghargaan Adipura. Aspek penilaian Adipura itu termasuk juga aspek masyarakatnya,” ujar Amali menjelaskan.
Amali juga mendorong pertumbuhan baru di sektor pariwisata melalui pelaksanaan Sail Tidore 2022. “Saya berkeyakinan Tidore di masa yang akan datang akan tumbuh sektor-sektor pariwisatanya,” kata Amali.
Sail Tidore 2022 merupakan acara ke -12 yang mengusung tema lebih diarahkan untuk mendorong percepatan pengembangan daerah khususnya untuk mengenalkan potensi-potensi daerah.
“Semoga akan banyak hikmah yang akan didapat dari pelaksanaan Sail Tidore 2022 yang manfaatnya akan dirasakan pemerintah dan masyarakat Tidore dan Maluku Utara pada umumnya,” kata Amali.
“Apresiasi dan terima kasih saya kepada berbagai pihak, kementerian/lembaga tingkat pusat yang menyukseskan kegiatan ini,” pungkas Amali.
Sumber: Antara
Discussion about this post