ACEHFOOTBALL.net — Partai final turnamen Barsela CUp II akan tersaji pada Selasa (29/11/2022) sore. Dua kubu sepak bola terkuat di kawasan itu akan baku skill di Lapangan Persada Blangpidie, Aceh Barat Daya.
Adalah Persikuta Kuta Tuha dan Kutaraja FC Suak Setia yang akan berebut juara di turnamen berhadiah Rp150 Juta. Turnamen yang diikuti 32 tim ini sudah dimulai sejak Sabtu (12/11/2022).
Langkah ke final dicatat masing-masing finalis usai mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal yang berlangsung Ahad (27/11/2022) sore. Persikuta Tuha menang tipis 1-0 atas Laser FC.
Lalu, Kutarja secara meyakinkan menggusur tim kuda hitam PSP Pante Perak Susoh dengan skor 2-0. Dengan hasil ini, Persikuta dan Kutaraja akan bentrok di laga final sebagai pembuktian jawara yang digelar besok Selasa (29/11/2022) sore.
Sebelum partai final digelar, akan digelar laga eksebisi pada Senin (28/11/2022) sore. Laga ini akan mempertemukan Legend Abdya versus Legend Persada.
Wakil Ketua DPRA Safaruddin yang menggagas turnamen ini berharap even Barsela Cup II ini bisa menjadi ajang untuk membuktikan talenta-talenta muda dalam dunia sepakbola, khususnya di Barsela.
“Harapan besarnya adalah munculnya talenta-talenta muda Barsela, dengan regulasi yang kita buat bahwa ada pembatasan pemain luar kabupaten yaitu sebanyak empat orang,” sebut dia.
Dengan regulasi seperti itu, semoga bisa membangkitkan gairah para pemain-pemain lokal untuk menguji dan meningkatkan kualitas mereka. “Turnamen Barsela Cup ini adalah wadah bagi pemain lokal untuk menguji bakat dan kemampuannya,” ujar Safaruddin.
Pria yang akrab disapa Dhien Kallon menambahkan, Barsela Cup juga menjadi wadah silaturahmi mempererat persahabatan dan lebih mencintai dunia sepak bola. “Mudah-mudahan seluruh masyarakat dapat mendukung perhelatan ini sampai sukses hingga partai final,” imbuhnya.
Dhien Kallon juga mengajak semua penonton agar menjaga ketertiban selama pertandingan. Namun yang paling penting adalah tidak membuat hal-hal yang melanggar aturan.
“Emosi antara pemain dan penonton itu nantinya pasti bakal ada, intinya kita mengimbau para penonton di Aceh Barat Daya dan sekitarnya bisa lebih dewasa. Mari kita junjung tinggi sportifitas,” tukas dia.
Discussion about this post