• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber
Sabtu, 4 Februari 2023
ACEHFOOTBALL.net
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
    • LIGA 1
    • LIGA 2
    • LIGA 3
  • LIGA DUNIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • PIALA DUNIA
  • A-SPORT
    • FUTSAL
  • PERSIRAJA
  • PON ACEH-SUMUT
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
No Result
View All Result
Sabtu, 4 Februari 2023
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
No Result
View All Result

Bola Illahiah – News

MW Kuba by MW Kuba
Senin, 28/11/2022 - 13:29 WIB
in Piala Dunia
Bola Illahiah -  News
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta () – Bulan-bulan ini, para Malaikat menguncupkan dan merebahkan sayap. Melongo dan menatap anak-anak ‘asuhan spiritual’ mereka berlari maju-mundur, berputar, sesekali terjatuh, meringis.

Pangeran yang berlari itu, bertugas mengejar benda bundar yang menggelinding liar dan menjinak. Bisa dilambung, gerakan lurus datar atau melenting diagonal. Kali yang lain berpelukan dan mendabik dada. Sebelum dan setelah kisah lari-berlari itu, mereka mencium tanah, sujud, bahkan rebah.

Tuhan pun “rehat” sejenak, khusus menatap kelakuan debu astroid yang mengulang-ulang perbuatan per empat tahun. Kali ini, di tanah Qatar. Sebuah “Divine Trouper” [Hiburan Ilahi]? Permainan imajinal di atas imajinasi?

Agama hanya mempersatu umat dalam satu visi spiritual. Namun bola [sepak], akibat tendangan dan jotos-jotosan itu, malah mempersatukan dunia. Dalam persaingan, rupanya ada kaidah ‘mempersatu’. Maka, bertandinglah!!! Jangan lekas berkolaborasi.

INFO BOLALAINNYA

Gareth Bale umumkan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional

Bale bangga luar biasa dengan capaian selama berkarier di sepak bola

09/01/2023 - 23:42 WIB
Shin: Kurang adaptasi-konsentrasi biang kalah Indonesia dari Vietnam

Shin: Kurang adaptasi-konsentrasi biang kalah Indonesia dari Vietnam

09/01/2023 - 23:20 WIB
Gareth Bale umumkan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional

Gareth Bale umumkan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional

09/01/2023 - 23:19 WIB
Jerman tersingkir dari Piala Dunia "benar-benar bencana", kata Mueller

Mueller belum akan mundur dari timnas Jerman

09/01/2023 - 22:37 WIB

Freudian boleh berkata tentang ‘anime’ arkhaik yang dipoles dalam genderang permainan modern dihiasi sorak sorai; mereka yang bersorak, sekaligus disorak. Mereka yang menjerit adalah jua yang dijerit.

Inilah semesta partisipatoris, ujar John Wheeler. Kita adalah kanvas, sekaligus lukisan di atasnya. Kita adalah kuas pelukis, sekaligus pelukisnya. Di sini, batas keterpisahan seni dan seniman, pudar. Dia bergerak dalam “keutuhan tak terbagi dalam gerak mengalir” [Undivided Wholeness in flowing Movement].

Sekali lagi, Freudian melunjurkan medan konflik Ayah-anak lelaki, demi percumbuan [united] dengan sosok ibu [isteri] dalam senarai Oedipus: Semangat mempersatu dan memisah dalam prinsip bilokasi.

Bilokasi? Ya, bilokasi terkadang dilayani oleh semburan dalam rona pesta pora [Qatar] dan bencana [Cianjur]. Bilokasi jenis ini dilayani oleh jentera simultanitas [keserempakan medan [email protected] simultaneous]. Bahwa ‘alam bawah’ [bumi] menyelenggarakan moda kehidupan yang berlangsung dalam keserempakan dinamis. Pesta pora di sana, bencana di sini. Kasalehan waraq di sebelah, di seberang sana kemaksiatan berjenang.

Semua gerak turun naik pesta dan bencana tersambung pada satu matriks relasi illahiah. Manusia, adalah ikhtisar/ringkasan dari jagad gede [makro kosmos]. Sebaliknya, alam raya [makro kosmos] adalah ensiklopedi purna tentang diri manusia yang memikul ‘alam bawah’ dengan ciri utamanya; keragaman, pluralitas, multiplisitas. Sebaliknya ‘alam atas’ itu [yang memikul prinsip Wahdah, Ketunggalan, Oneness], tiada keragaman.

Ketunggalan, Oneness itulah ‘wujud kecerdasan’ yang bertanggung-jawab atas dunia fisik kita, ujar Max Plank sang juru kunci Quantum. Setiap orang boleh menduga, “Kecerdasan” itu ditampung dalam ruang kosong. Namun, sebaliknya, alam tak menyukai kevakuman. Walhasil, alam hanya memperlihatkan kepada kita “ekor singanya saja”, kata Einstein. Pesta pora bola di Dhoha dan selingkar kota-kota Qatar, gempa yang menghias kepulauan lingkaran api, adalah jenis ekor-ekor Singa dalam salinan nyata di dunia kita, yang copy masternya ada di alam sana [iPad-Ilahiah]. Sejenis “Pokok Wujud” [Whusul Wujud] yang menjuntaikan efek ekor Singa. Ekor itu terkadang diam, tak bergerak, sesekali bergerak kaku. Pada kala yang lain gerak ritmis, dinamis dan bahkan bergoncang sekaligus efek mendegup.

Maka, sambung Einstein lagi; “manusia, sayuran, atau pun debu kosmik, semuanya menari dalam alunan musik misterius, yang dilantunkan dari jarak super sayup oleh sosok peniup seruling gaib”. Lalu, beberapa jeda kemudian, Max Plank menyambut; “segala sesuatu terkoneksi melalui energi yang sangat nyata meskipun tak lazim”.

Alam semesta raya maha luas ini, apakah penduduknya kita sendiri [manusia]? Jika demikian, betapa mubazirnya kehadiran bermilyar bintang dan planet [bila dijelaskan sebagai lokasi]. Kalau memang demikian, begitu ‘semena-menanya’ Tuhan sebagai “Kecerdasan” yang bertanggung-jawab ke atas dunia fisik dan nir-fisik” itu. Kenapa dijadikan “begitu banyak lokasi”, tapi dibiarkan tanpa penghuni, paling tidak bisa disewakan. Jika, berisi semua lokasi itu, apakah statusnya sama dengan status kita yang memikul ‘alam bawah’ dengan prinsip ‘multiplisitas, keragaman’ selaku makhluk? Keragaman itu lah yang hendak dihimpun dalam semangat pertandingan yang [sedang] dimainkan di Qatar.

Apakah pesta Qatar itu sebuah salinan dan tafsir gerak pesta yang dilantunkan oleh juntaian ekor Singa yang [juga] tengah asyik menonton perilaku makhluk di dunia lain? Yang berlangsung dan berjalan serempak dalam copy-copy-an [darat dan udara?].

Sebentang tarik-menarik, tolak-menolak dalam pesta pora Qatar dan bencana gempa di Cianjur, kita tautkan garis lurus otak Einstein dan Akal-Kemalaikatan yang sebelumnya ditiupkan Konrad Finagle: “Simak secara seksama! Apa yang akan berlaku jika kita menghilangkan ruang di materi?

Segala yang ada di semesta akan mengkerut secara serempak, dan menjelma bak volume tak lebih dari sebutir debu halus. Ruang menjaga agar segala sesuatu tidak terjadi pada tempat yang sama”.

Dialog bintang Hollywood Morgan Freeman dengan seorang difabel asal Qatar [Ghanim al Muftah] pada majelis pembukaan Festival Bola 2022 minggu lalu, adalah jarum jahit yang ditekan dan disembulkan kembali, demi memahami siapa kita: “Bagaimana begitu banyak negara, bahasa dan budaya, jika hanya satu cara yang diterima?”

Dengan cergas Ghanim menjawab: “Kami dibesarkan untuk percaya bahwa kami tersebar di bumi ini sebagai bangsa, sebagai suku, sehingga kami dapat belajar satu sama lain dan menemukan keindahan dalam perbedaan”.

Kita yang memikul hak “multiplisitas, pluralitas, keragaman” sebagai hak kemakhluk [bukan Hak Khalik], didorong untuk memahami segala ihwal yang terjadi secara serempak dalam moda bilokasi. “Bahwa, tanpa pemahaman tentang jati diri kita, sergah Louis Leakey, kita tidak pernah benar-benar berkembang”.

*) Prof Dr Yusmar Yusuf adalah budayawan dan Guru Besar Kajian Melayu Universitas Riau

COPYRIGHT © 2022

Sumber: Antara

ShareTweetPin
Previous Post

Enrique Puji Kontribusi Pemain Veteran di Timnas Spanyol

Next Post

Ini Prediksi Starting XI Kamerun Vs Serbia

BERITA BOLA LAINNYA

Dewa United pinjam Muhammad Ridwan perkuat lini depan

Dewa United pinjam Muhammad Ridwan perkuat lini depan

09/01/2023 - 22:07 WIB
Barito Putera berjuang lawan PSM Makassar untuk menang

Barito Putera berjuang lawan PSM Makassar untuk menang

09/01/2023 - 22:01 WIB
Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 usai ditaklukkan Vietnam 0-2

Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 usai ditaklukkan Vietnam 0-2

09/01/2023 - 21:34 WIB
Persib terus matangkan persiapan jelang kontra Persija

Persib terus matangkan persiapan jelang kontra Persija

09/01/2023 - 21:27 WIB
Pemkot Surabaya upayakan Persebaya bisa laga Liga 1 di GJS

Pemkot Surabaya upayakan Persebaya bisa laga Liga 1 di GJS

09/01/2023 - 20:58 WIB
Roberto Martinez ditunjuk jadi pelatih baru timnas Portugal

Roberto Martinez Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Timnas Portugal

09/01/2023 - 20:42 WIB
Dembele lontarkan Barca kokoh di puncak klasemen

Dembele lontarkan Barca kokoh di puncak klasemen

09/01/2023 - 05:36 WIB
Hasil Liga Italia: Napoli kian kokoh di puncak, Milan diimbangi Roma

Hasil Liga Italia: Napoli kian kokoh di puncak, Milan diimbangi Roma

09/01/2023 - 05:25 WIB
Sociedad tempel dua teratas, Sevilla keluar dari zona degradasi

Sociedad tempel dua teratas, Sevilla keluar dari zona degradasi

09/01/2023 - 04:55 WIB
Hasil Piala FA: City bantai Chelsea, Villa ditelan Stevenage

Hasil Piala FA: City bantai Chelsea, Villa ditelan Stevenage

09/01/2023 - 04:52 WIB
Load More

Discussion about this post

UPDATE TERBARU

Athletic Bilbao akhiri puasa kemenangan dengan pecundangi Cadiz 4-1

Athletic Bilbao akhiri puasa kemenangan dengan pecundangi Cadiz 4-1

04/02/2023
Neymar bakal lewatkan pertandingan PSG lawan Toulouse

Neymar bakal lewatkan pertandingan PSG lawan Toulouse

04/02/2023
Chelsea kembali gagal raih kemenangan setelah ditahan imbang Fulham

Chelsea kembali gagal raih kemenangan setelah ditahan imbang Fulham

04/02/2023
Leverkusen telan kekalahan kedua beruntun usai dipecundangi Augsburg

Leverkusen telan kekalahan kedua beruntun usai dipecundangi Augsburg

04/02/2023
Cristiano Ronaldo akhinya sumbang gol perdananya untuk Al Nassr

Cristiano Ronaldo akhinya sumbang gol perdananya untuk Al Nassr

04/02/2023

POPULER

  • Foto via skyscrapercity.com

    Lapangan Sepakbola, Ini Ukuran dan Gambar Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heri Julius: Sarana Latihan Jadi Prioritas Askot PSSI Banda Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertama Kali dalam Sejarah, PON 2024 Digelar di 2 Provinsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apa Itu Korfball, Olahraga Bola Keranjang dari Belanda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rodgers Bicara Soal Potensi Leicester Datangkan Eriksen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
FcTables.com
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber
Aplikasi Android aceHTrend

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
    • LIGA 1
    • LIGA 2
    • LIGA 3
  • LIGA DUNIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • PIALA DUNIA
  • A-SPORT
    • FUTSAL
  • PERSIRAJA
  • PON ACEH-SUMUT
  • Login

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In