ACEHFOOTBALL.net — Pelatih tim sepak bola Aceh di Pra Popnas Mulya Saputra berterima kasih atas kerja keras para pemainnya. Perjuangan Gibran dkk di pentas Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) cukup apik.
“Anak-anak bermain dengan hati yang tulus dan tanpa beban. Ini menjadi kuncinya sehingga bisa memenangkan dua pertandingan,” ungkap Mulya Saputra saat bincang-bincang dengan Football Aceh, Senin (28/11/2022) via WhatsApp.
Kata dia, khusus untuk menghadapi final, pihaknya sudah mengingatkan para pemain bahwa perjuangan belum selesai. “Masih ada final yang harus dimainkan. Anak-anak kita harap bisa tampil rileks, tak perlu terbebani,” ungkap dia.
Makanya, dia minta Satria Andriano untuk menikmati pertandingan. “Tentu semua tim ingin tampil sebagai pemenang. Dan Insya Allah, anak-anak sudah siap untuk partai final besok,”
“Jadi, mohon doa-doa dari masyarakat Aceh. Kami mengucapkan terima kasih para orang tua yang terus mendukung anak-anaknya. Terima kasih juga kepada Pemerintah Aceh, Dispora dan semua pihak yang sudah mendukung tim ini,” ujar Mulya.
Final Lawan Sumbar
Aceh akan menghadapi Sumatera Barat pada final cabang olahraga sepakbola Pra Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) zona I tahun 2022 di Jakarta. Aceh yang tampil sebagai juara Grup A akan menghadapi juara Grup B Sumatera Barat.
Pertandingan final Pra Popnas 2022 ini akan berlangsung Selasa (29/11/2022) di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta.
Sebelum ke final Aceh menang 7-1 lawan Jambi dan 1-0 atas Sumatera Utara. Di akhir klasemen grup Aceh memimpin dengan enam poin. Tampil sebagai juara grup sudah otomatis membuat Aceh lolos ke Popnas 2023 nanti.
Sementara Sumatera Barat tampil sebagai juara Grup B usai menang 2-1 atas Kepulauan Riau dan 1-0 lawan Riau. Hasil ini sudah cukup membuat mereka memimpin klasemen menyusul Aceh. Kedua juara grup akan tampil di final.
Sebagai informasi, Pra-Popnas di Jakarta diikuti enam provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepri, Riau, dan Jambi. Keenam provinsi harus bertanding menyusul tidak diselenggarakan Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) akibat pandemi Covid-19.
Kontingen Aceh mengikuti Pra Popnas di Jakarta, 25-29 November 2022 dengan memboyong 41 atlet terbaik. Aceh hanya mengikuti tiga cabang olahraga, 18 pemain sepak bola, 15 atlet pencak silat, dan delapan petinju.
Mereka didampingi oleh 11 pelatih plus sembilan ofisial. Cabang sepakbola dan tinju direncanakan dihelat di Gelanggang Soemantri Brojonegero. Sementara pencak silat dipertandingkan di Grand Sahid Kuningan.
Pelatih sepak bola Aceh Mulya Saputra mengatakan, pada Pra-Popnas menerapkan sistem setengah kompetisi dan juara Pool A dan B akan berlaga di final dan otomatis tampil di Popnas 2023 di Palembang.
Sedangkan runner-up masing masing grup memperebutkan medali perunggu Pra Popnas 2022., namun tidak tampil di Popnas.
Ia mengaku anak-anak asuhnya sudah siap tampil maksimal demi meraih gelar juara dan tiket menuju Popnas 2023, meski membutuhkan perjuangan keras karena tim lawan tentunya juga punya tekad yang sama.
“ Mohon dukungan dan doa restu semoga kami bisa bermain maksimal dan membawa Aceh tampil di Popnas. Insya Allah, anal-anak sudah siap menjalani laga,” ujar Mulya.
Pra-Popnas di Jakarta tersebut akan diikuti enam provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepri, Riau, dan Jambi. Keenam provinsi harus bertanding menyusul tidak diselenggarakan Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) menyusul pandemi Covid-19.
Kontingen Aceh smengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) di Jakarta, 25-29 November 2022 dengan memboyong 41 atlet terbaik. Aceh hanya mengikuti tiga cabang olahraga, 18 pemain sepak bola, 15 atlet pencak silat, dan delapan petinju.
Mereka didampingi oleh 11 pelatih plus sembilan ofisial. Cabang sepakbola dan tinju direncanakan dihelat di Gelanggang Soemantri Brojonegero. Sementara pencak silat dipertandingkan di Grand Sahid Kuningan.
Khusus cabang sepakbola menyediakan tiga tiket lolos ke Popnas 2023. Pra-Popnas Jakarta adalah ajang perebutan tiket menuju Popnas 2023 yang akan berlangsung di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Berikut nama-nama pemain Aceh yang dikirim ke Pra-Popnas.
Kiper: Mursalin asal Aceh Besar, dan M Faizan asal Kota Lhokseumawe.
Bawah: Satria Andriano (Langsa), M Sultan (Lhokseumawe), Dimas Pratama (Tamiang), M Farel (Banda Aceh), dan Muhayat (Lhokseumawe).
Tengah: Putra Khadafi (Langsa), Hikma Syugani (Bener Meriah), Nafis Syahputra (Lhokseumawe), M Sultan Z (Aceh Utara), Riziq (Sabang), dan Zakwan Nur Aqli (Tamiang).
Depan: Ahmad Aldi Brutu (Tamiang), M Nur Mahyuddin (Tamiang), Bati Farishi (Bireuen), Gibran Abdul Hamid (Banda Aceh), dan, Muhammad Haikal (Pidie).
Discussion about this post