ACEHFOOTBALL.net — Tim sepak bola Aceh tampil sebagai juara Pra Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) zona I tahun 2022 di Jakarta. Di final, pasukan tanah Rencong membekuk tim Sumatera Barat dengan skor 3-1.
Partai final antara Aceh versus Sumber berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Selasa (29/11/2022 pagi. Turun dipartai terakhir, Aceh begitu percaya diri.
Sayangnya, dalam yang diwasiti Louis Ridho, Aceh tertinggal lebih dulu lewat gol Muhammad Valin Twino pada menit 17. Gol tersebut mengangetkan skuat racikan Mulya Saputra, Khalid Al Maksum dkk.
Tak ingin terus tertekan, anak-anak Aceh yang dipimpin Hikma Syugandi terus merangsek. Mencari gol penyamakan kedudukan. Hasilnya, menit 36, kesalahan pemain bawah Sumbar harus dibayar mahal. Wasit menunjuk titik putih.
Penalti diberikan karena pemain bawah Sumbar menekel keras motor serangan tim Aceh; Hikmah Syugandi yang juga kapten tim. Gibran Abdul Hamid yang maju sebagai algojo sukses memperdayai Rahmad Hidayah, kiper Sumbar.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 x 40 menit.
Usai restart, Aceh berbalik unggul menjadi 2-1. Adalah Rizieq Alkhwadifa yang mencatat namanya di papan skor. Pemain nomor punggung 15 ini mencetak gol pada menit 71. Skor 2-1.
Menjelang babak kedua berakhir, giliran Putra Qadafi yang mencetak gol untuk membawa Aceh menjauh. Anak muda asal Langsa ini membuat Aceh unggul 3-1 pada menit 80+1. Tak ada gol tambahan di sisa waktu injury time.
Dengan kemenangan ini, Aceh meraih medali emas cabang sepak bola Pra-Popnas. Muhayat dkk juga sudah memastikan tiket ke Popnas 2023 tahun depan. Kemenangan ini disambut suka cita oleh official tim.
Di Pra Popnas, Aceh tergabung di Grup A bersama Jambi dan Sumatera Utara. Aceh tampil sempurna dengan mencatat semua kemenangan. Aceh menang 7-1 atas Jambi dan 1-0 lawan Sumut dan terakhir menang 3-1 lawan Sumbar di final.
Sebagai informasi, Pra-Popnas di Jakarta diikuti enam provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepri, Riau, dan Jambi. Keenam provinsi harus bertanding menyusul tidak diselenggarakan Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) akibat pandemi Covid-19.
Discussion about this post