ACEHSPORT — Hari lahir legenda panahan Indonesia Donal Pandiangan diperingati hari ini, 12 Desember 1945. Bahkan Google Doodle menampilkan sosok atlet yang tutup usia pada 2008 ini.
Donal Pandiangan lahir di Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Ia bukan sosok sembarangan. Prestasi luar biasa ditorehkan Donald saat menjadi atlet dan pelatih. Deretan emas di SEA Games menjadi persembahan Donald ketika masih aktif menjadi tumpuan Indonesia di olahraga angkat busur tersebut.
Sebelumnya Donald juga perkasa di ajang PON. Sementara ketika menjadi pelatih, Donald merupakan aktor di balik layar keberhasilan Indonesia meraih medai pertama di Olimpiade.
Donald merupakan pelatih trio Lilies Handayani, Nurfitriana Saiman, dan Kusuma Wardhani, yang merebut perak Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Sosok Donald pun pernah diperankan aktor kenamaan Reza Rahardian pada film 3 Srikandi yang mengisahkan keberhasilan Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade.
Donald yang begitu kesohor di dunia panahan Indonesia tergolong telat mengenal olahraga yang membesarkan namanya tersebut. Bercita-cita menjadi insinyur, Donald harus mengubur impiannya tersebut lantaran faktor ekonomi. D
onald kemudian bekerja di perusahaan transportasi. Dalam pekerjaannya tersebut Donald kemudian bertemu dengan peralatan panahan. Dari situ Donald kemudian mulai belajar ketika usianya 25 tahun. Tiga tahun berselang Donald menyabet emas di PON 1973.
Donald pernah punya kesempatan berprestasi di Olimpiade atas namanya sendiri. Ketika sedang berada di puncak prestasi, Donald menjadi andalan tim Merah Putih untuk berlaga di pesta olahraga dunia tersebut pada 1980.
Keputusan Indonesia memboikot Olimpiade yang berlangsung di Moskow membuat Donald urung tampil. Kejadian tersebut membuat Donald berang. Julukan Robin Hood dari Indonesia pernah disematkan kepada dirinya lantaran prestasi yang gemilang.
Selain itu pula sempat muncul pula berita yang menyebutkan Donald pernah menancapkan anak panah yang ia lontarkan di ekor anak panah lain yang sudah lebih dulu tertancap di sasaran.
Donald mengembuskan napas terakhir pada 20 Agustus 2008 di Rumah Sakit Cikini setelah sempat menderita stroke.

Berkatnya, tim panahan Indonesia memenangkan medali Olimpiade pertama pada 1988. Donald sendiri sudah memenangkan lebih dari 20 medali emas untuk penguasaan busur dan anak panah di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games).
Semenjak hal tersebut Donald Pandiangan dijuluki Robin Hood dari Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber, berikut biografi serta pencapaian Donald Pandiangan.
Biografi Donald Pandiangan
Donald Pandiangan lahir pada 12 Desember 1945, di Sidikalang, Sumatera Utara. Dirinya diketahui memiliki cita-cita sebagai seorang insinyur tetapi kendala keuangan dan ekonomi membuat dirinya tidak menyelesaikan perkuliahannya.
Donald Pandiangan bekerja di sebuah perusahaan transportasi, di perusahaan tersebutlah ia menerima sebuah satu set panahan yang akan mengubah nasib hidupnya. Walaupun Pandiangan memulai panahan di umur 25 tahun, Pandiangan jatuh cinta dengan olahraga tersebut dan berlatih tanpa lelah.
Pencapaian dan Karir Donald Pandiangan
Tiga tahun sejak dari awal kariernya, ia meraih beberapa medali nasional dan Internasional, berikut rincian pencapaian Donald Pandiangan.
- Medali emas pertamanya pada Pekan Olahraga Nasional VIII (Pekan Olahraga Nasional Indonesia) tahun 1973 di Surabaya.
- Empat tahun kemudian, ia memecahkan rekor dunia di nomor Recurve 70m pada PON IX 1977 di Jakarta.
- Tahun 1977 sampai 1987 Pandiangan meraih emas berkali-kali di SEA Games.
- Terakhir, puncaknya pada tahun 1980 berkompetisi di Olimpiade Musim Panas di Moskow, tetapi tidak dapat hadir karena Indonesia memboikot acara tersebut.
Discussion about this post