Padang () – Pelatih Semen Padang FC Delfiadri mengatakan baru 15 pemain tim Kabau Sirah yang bergabung dalam latihan yang digelar dalam mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 2022.
“Kita baru bisa mengumpulkan pemain yang ada di Sumbar. Ada 15 pemain kita ditambah satu pemain PPLP yang sudah kita kontrak, Ikram. Sementara 13 pemain lain masih berada di kampung halaman masing-masing,” kata dia di Padang, Selasa.
Ia berharap seluruh pemain Semen Padang FC dapat berkumpul seluruhnya di mes dan mulai menjalankan latihan karena informasinya kompetisi akan kembali digelar pada 14 Januari 2023.
“Baiknya tentu kita sudah menggelar latihan pada hari ini dan jika memang belum ada pertandingan pada 14 Januari tersebut maka dibubarkan lagi,” kata dia.
Ia berharap jangan sampai lima atau empat hari sebelum kompetisi mulai baru seluruh pemain bergabung latihan menghadapi pertandingan. “Ini tentu membuat kita keteteran dalam mempersiapkan tim,” kata dia.
Dirinya belum dapat menargetkan kapan seluruh pemain yang masih ada di kampung halaman dapat bergabung dengan teman-teman mereka berlatih di Padang. “Kita akan koordinasi dengan CEO untuk membicarakan hal ini,” kata dia.
Sementara CEO Semen Padang FC Win Bernadino beralasan 15 pemain yang ada di sini memang dari Sumbar karena latihan ini memang digelar dadakan saat kunjungan Menteri BUMN.
Ia mengakui saat ini belum ada kejelasan dari federasi dan PT LIB selaku pengelola kompetisi terkait jadwal kompetisi kembali bergulir. “Memang ada opsi tanggal 14 Januari namun itu baru berupa draft semata, kita tidak ingin gegabah dalam hal ini,” kata dia.
Ia mencontohkan pemain Semen Padang sebelumnya telah menjalani latihan selama dua bulan penuh di tengah tidak ada kejelasan kompetisi. Hasilnya pemain jenuh dan pelatih bingung karena tidak ada target latihan yang akan dicapai.
“Kita minta ada surat resmi dari PT LIB untuk menggelar kompetisi baru kita kumpulkan seluruh pemain untuk mempersiapkan diri. Kita jamin pemain juga menjaga kondisi meski berada di kampung halaman saat ini,” kata dia.
Sumber: Antara
Discussion about this post