MADRID — Antoine Griezmann sempat menjadi pujaan suporter Atletico Madrid kala tampil impresif bersama Los Rojiblancos pada 2014 hingga 2019. Namun, hubungan antara suporter Atletico Madrid dan Griezmann berubah 180 derajat saat penyerang asal Prancis itu memilih hijrah ke Barcelona.
Kepindahan itu memicu kekecewaan dan kemarahan fan Atletico terhadap Griezmann. Maklum, saat itu, Griezmann merupakan andalan El Atleti dalam berburu kemenangan. Selama lima musim pada kesempatan pertama membela Atletico Madrid, Griezmann mengemas 133 gol dari 257 penampilan.
Trofi Liga Europa, gelar juara Piala Super Eropa, titel Piala Super Spanyol menjadi persembahan Griezmann buat Atletico selama periode tersebut. Begitu pula dengan keberhasilan menembus partai final Liga Champions musim 2015/2016.
Namun, kiprah Griezmann bersama Los Rojiblancos berakhir pada awal musim 2019/2020. Barcelona menebus penyerang berusia 31 tahun tersebut dari Atletico Madrid dengan mengaktifkan klausa pelepasannya, yang memiliki nilai mencapai 120 juta euro.
Terlepas dari keputusan Barcelona untuk mengaktifkan klausa pelepasanya, Griezmann mengakui, kepindahan ke klub asal Katalunya itu juga tidak terlepas dari keinginannya. Namun, eks winger asal Real Sociedad itu memahami kemarahan dan kekecewaan pendukung Los Rojiblancos atas keputusannya tersebut.
”Kepindahan itu memberikan dampak besar buat fans. Mereka telah memberikan segalanya buat saya, kemudian saya meninggalkan mereka atas sesuatu yang saya inginkan dan butuhkan. Sebagai fans, tentu saya juga akan marah. Hal itu layak saya dapatkan,” kata Griezmann kepada Movistar, Rabu (1/3/2023).
Kembali ke Atletico sebagai pemain pinjaman pada awal musim 2021/2022, Griezmann pun terus berupaya memperbaiki hubungan dengan suporter Los Rojiblancos. Pada musim pertama setelah kembali memperkuat Atletico, Griezmann mencetak delapan gol dari 36 laga.
Los Rojiblancos pun akhirnya mengubah status kepindahan penggawa timnas Prancis itu pada awal musim ini. Dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro, Griezmann diboyong kembali ke Los Rojiblancos dan diikat dengan kontrak hingga 2026. Griezmann pun bertekad untuk terus melanjutkan upaya mendapatkan kembali dukungan dari fans Los Rojiblancos.
”Saya menjadi orang yang rendah hati dan berusaha memperbaiki hal itu (hubungan dengan fans Atletico Madrid). Mereka yang pernah bekerja sama dengan saya tahu betul, saya membutuhkan hubungan ini. Saya membutuhkan cinta dan dukungan mereka untuk bisa tampil di level tertinggi,” tutur Griezmann.
Griezmann sepertinya sudah berada dalam trek yang tepat untuk bisa memenuhi targetnya tersebut. Ia mengemas tujuh gol dan delapan assist dari 23 penampilan di La Liga. Griezmann terlibat secara langsung dalam 47 persen gol Los Rojiblancos di La Liga.
Sumber: Republika
Discussion about this post