MILAN — AC Milan membutuhkan gelandang tengah baru untuk memperdalam skuad pada musim 2023/2024. Salah satu nama yang santer bakal merapat ke Stadion San Siro adalah Ruben Loftus-Cheek dari klub Inggris Chelsea.
Jurnalis sepak bola Paul Lagan menyebut, tidak ada keraguan dalam kepindahan Loftus-Cheek ke Milan. Ia juga memperkirakan sang pemain akan bersinar di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia.
“Ya, Ruben akan pergi ke Milan pada bulan Juli ini,” kata Paul Lagan menjelaskan dikutip Sempre Milan, Kamis (1/6/2023).
Paul Lagan bukan nama yang asing bagi penggemar Chelsea. Pria yang menulis untuk Capital Football dan telah mengikuti the Blues selama 30 tahun terakhir menilai penjualan Loftus-Cheek musim panas ini jelas akan menguntungkan bagi klub. Pasalnya, pesepak bola berusia 27 tahun memiliki sisa satu tahun kontrak di Stamford Bridge dengan opsi perpanjangan semusim. Itu, yang diklaim sebagai alasan manajemen memilih melepasnya pada mercato musim panas ini.
“Dia sudah memainkan lebih dari 100 laga untuk the Blues dan memenangkan Liga Primer, Liga Europa dan Piala Super. Namun, mungkin sudah tiba waktunya untuk meninggalkan Chelsea,” ujar Paul Lagan.
Banyak pemain yang dikabarkan masuk bidikan Milan. Selain lini tengah, manajemen diklaim menargetkan salah satu pemain di pos gelandang.
Kriteria yang dibutuhkan Milan untuk pemain tengah adalah sosok yang dapat mengandalkan fisik, bertubuh tinggi dan tak segan berduel dengan lawan.
Nama Loftus-Cheek sempat membuat penggemar terkejut. Sebab, ia sendiri cukup kesulitan mendapat jatah bermain secara reguler di Chelsea. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan tidak menyumbang gol maupun assist pada musim ini.
Lebih lanjut, Paul Lagan mengeklaim Loftus-Cheek bakal mendapat peruntungan yang jauh lebih bagus ketika bersama Milan. Ia disebut sangat cocok dengan gaya bermain kompetisi Negeri Pasta.
“Ia menggabungkan fisik dan kualitas, salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Tapi mungkin, ia tidak menyadari betapa kuat dirinya. Saya yakin dengan Milan ia dapat mengubah dirinya dan memiliki segalanya untuk dicintai fan Rossoneri seperti Ray Wilkins,” kata dia.
Merosotnya performa Loftus-Cheek disebut-sebut karena rentetan cedera yang sempat dialami. Pesepak bola berpaspor Inggris itu harus melewati pemulihan dan kesulitan menemukan ritme bermain terbaik seperti sedia kala.
Sumber: Republika
Discussion about this post