ACEHFOOTBALL.net — Presiden Klub Al Farlaky FC, Iskandar Usman Al Farlaky melontarkan kritikan pedas kepada panitia turnaman Bank Aceh Action Cup 2023. Pasalnya, panitia terkesan tak profesional dalam menjalankan komitmen awal.
“Sesuai dengan hasil Technical Meeting Turnamen HUT Bank Aceh Action bahwa pemain yang bekerja di lingkup Banda Aceh dilarang main pada turnamen tersebut. Begitu juga pemain yang sudah dikontrak Persiraja juga dilarang bermain,” keluh Iskandar.
Keluhan anggota DPR Aceh yang benar-benar membina sepak bola ini dipublikasikan melalui status smarphonenya. Status tersebut dikutip media ini atas persetujuan yang bersangkutan.
“Maka perlu perlu kami pertegas bahwa komitmen ini harus dijalankan sehingga turnamen ini berhalan fair. Terima kasih,” tegas politisi Partai Aceh yang juga mantan aktivis ini.
Pada partai final, Al Farlaky FC akan tampil menghadapi Persiraja Selection di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Minggu sore (29/7/2023) besok. Nyatanya, panitia malah mengakomodir aturan lain.
“Meunyoe nyan neupeujak, berarti kamoe singoeh lawan Persiraja, koen Persiraja Selection — Jika ini yang diterapkan, maka kami besok melawan Persiraja, bukan Persiraja Selection. Sep meuboh ye cara…,” tukas dia.
Al Farlay akan menantang Persiraja Selection di final Bank Aceh Action Cup 2023. Menurut kabar yang beredar manajemern Persiraja akan menurunkan pemain asing barunya di final tersebut, sekaligus perkenalan.
“Pemain asing kita perkenalkan di final turnamen HUT Bank Aceh. Bahkan bila perlu, kita mainkan juga di final besok,” publis situs klub Persiraja Badna Aceh.
Diketahui, sejak semifinal, turnamen Bank Aceh Action Cup 2023 juga sudah diizinkan untuk menggunakan pemain dari Liga 1 maupun Liga 2. Termasuk pemain asing bebas.
Final turnamen Bank Aceh Action Cup 2023 mempertemukan Persiraja Selection vs Al Farlaky FC pada Minggu sore mulai pukul 16.15 WIB. Partai final ini juga tidak dipungut biaya apapun kepada penonton yang akan menyaksikan laga.
Discussion about this post