Mataram () – Arsa Wening Arrosyad, remaja 17 tahun siswa kelas 11 MilBos International Bogor, sukses menjadi Juara Umum kompetisi International Horseback Archery 2023 di Rusia.
Arsa sukses mendominasi semua kategori pertandingan. Pada kategori Tower 90, Arsa Wening sukses meraih emas. Pada kategori hunt track (berburu) Arsa juga sukses meraih emas dan pada kategori Raid Korea 235 Arsa meraih perunggu.
Dengan memenangi tiga kategori pertandingan, Arsa Wening yang kompetisi pada kelas umum dewasa, ditetapkan sebagai Juara Umum, “Cup of st George Victorious, International Horseback Archery Competition 2023” yang digelar pada 18–20 Agustus di Serpukhov, Rusia. Kompetisi diikuti oleh 7 negara, yakni, Rusia, Indonesia, Turki, Saudi Arabia, Pakistan, Uzbekistan, dan Kyrgiyzstan.
Ranu Hidayat, Manajer Tim Indonesia, melalui siaran persnya, Senin, mengatakan Arsa Wening mampu beradaptasi dengan baik meski datang ke Rusia H-1 menjelang pertandingan.
Baca juga: Indonesia juara umum kejuaraan panahan berkuda internasional di Turki
Kompetisi digelar tiga hari dengan 3 kategori pertandingan, Raid Korea 235, Tower 90, dan Hunt Track.
“Kami punya waktu satu hari memilih dan mencoba kuda. Hari kedua langsung kompetisi selama tiga hari dan sukses meraih 2 emas dan 1 perunggu”, terang Ranu Hidayat melalui sambungan telepon dari Moscow.
Presiden Federasi Horseback Archery Rusia, Sergey Odinokov, memberikan apresiasi atas perjuangan Arsa Wening yang tampil baik dan menginspirasi.
“Arsa masih muda dan sangat berbakat. Selamat untuk Indonesia sudah menjadi menjadi juara umum pada kompetisi ini”, tandas Sergey.
“Arsa masih muda dan sangat berbakat. Selamat untuk Indonesia sudah menjadi menjadi juara umum pada kompetisi ini”, tandas Sergey.
Kesuksesan Arsa Wening mengibarkan merah putih di tanah Rusia ini menjadi kado hari ulang tahunnya ke-17 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus. Arsa Wening juga menambah daftar prestasi pada kompetisi internasionalnya setelah sebelumnya membawa Indonesia menjuarai kompetisi horseback archery di Eropa.
Kompetisi tahunan ini, digelar oleh federasi horseback archery Rusia yang menggunakan peraturan kompetisi dari organisasi panahan berkuda dunia International Horseback Archery Aliance (IHAA).
Baca juga: Indonesia sabet gelar ganda dalam turnamen panahan berkuda di Turki
Pewarta: Riza FahrizaEditor: Teguh HandokoCOPYRIGHT © 2023
Sumber: Antara
Discussion about this post