ACEHFOOTBALL.net — Kekalahan dari Persiraja Banda Aceh ditanggapi dengan jantan oleh pelatih Sriwijaya FC Yusup Prasetyo. Hanya, saja dia kecewa dengan cara pemain tuan rumah mempertahankan kemenangan.
Pria yang akrab disapa Coach Yoyo ini menjelaskan, ada yang tidak menyenangkan dalam pertandingan semalam. Kata dia, salah satunya, terkait para pemain tuan rumah Persiraja yang banyak membuang waktu dengan guling-guling di lapangan.
“Satu hal yang kurang menyenangkan menurut saya adalah bagaimana mereka membuang waktu dengan beberapa pemain guling-guling,” kata pelatih kelahiran 12 Juni 1990 ini dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Dikatakan, banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemain untuk mengulur waktu, misalnya dengan melakukan ball posession. Kata dia, pemain yang mengulur waktu dengan berguling-guling akan memperkurang keindahan sepakbola.
“Ini yang kurang menyenangkan, membuang waktu dengan beberapa pemain guling-guling. Penonton datang jauh-jauh meluangkan waktu untuk happy. Mereka sebenarnya bisa buang waktu dengan ball possesion atau hal-hal lain yang lebih baik buat sepak bola kita kedepannya,” sebut dia.
Ia pun berjanji, Sriwijaya tidak akan melakukan cara itu untuk mengulur waktu, baik tandang maupun kandang. “Teman-teman bisa pastikan, Sriwijaya tidak akan melakukan seperti itu baik laga di home maupun away, tidak akan,” ujarnya lagi
Coach Yoyo mengaku sudah mengantisipasi kekuatan Persiraja. Namun karena kalah dalam duel dan lambat antisipasi akhirnya mereka kebobolan. Akhirnya, Sriwijaya FC pun harus kebobolan dua bola dalam kompetisi lanjutan Pegadaian Liga 2 Grup I musim ini.
Dalam laga itu, Sriwijaya kalah dengan skor 2-0 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, 17 September 2023 malam. Dua gol yang dicetak Pires di menit 45+1 dan Rizky Yusuf Nst di menit 86.
“Congratulation Persiraja mereka luar biasa hari ini militan sekali. kita sudah mengantisipasi bagaimana mereka menyerang kita udah overload dan kita kecolongan,” tambah dia lagi.
Mantan Pelatih Kelantan, Malaysia ini mengatakan, anak asuhnya telah memainkan teknik yang telah diatur. Sriwijaya juga tahu bahwa saat itu Persiraja melakukan overload dan sudah dilakukan antisipasi.
“Kita sudah antisipasi overload juga dan 90 menit ternyata antisipasi kita itu ada satu momen dibabak pertama karena kita nggak overload mereka berhasil dua lawan satu dan diakhiri dengaj heading tadi,” jelasnya.
Sementara itu, dia juga menyebut, bahwa kondisi penjaga gawang Sriwijaya atas nama Rudi Rajak harus mendapatkan perawatan medis usai berbenturan dengan Ricardo Pires Santos.
“Saya belum tahu kondisinya seperti apa saya akan tanya dokter, yang jelas dia cukup parah dan mungkin di game selanjutnya kita harus ganti,” kata dia.
Discussion about this post