ACEHFOOTBALL.net — Persiraja Banda Aceh harus berterima kasih kepada pemain asing asal Brazil, Ricardo Pires. Sundulannya di menit akhir membuat tuan rumah mengoleksi tripoin.
Bermain di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (30/9/2023) malam, Persiraja harus bersusah payah mengalahkan tamunya Sada Sumut FC dengan skor tipis 1-0. Gol pun lahir dramatis di menit 90+2.
Sejak menit awal pertandingan, kedua tim sudah menunjukkan tensi permainan. Sayangnya, pemain tuan rumah membuat penonton kecewa, karena bermain di bawah performa. Bahkan pengusaaan bola lebih dominan tim tamu.
Persiraja yang tak bisa menurunkan Andik Vermansah karena cedera, lebih banyak memainkan bola-bola di area pertahanan sendiri, karena peran gelandang yang tak maksimal.
Sada Sumut Fc yang mengandalkan striker asal Aceh, Maulana Khalidi terus memberikan ancaman bagi gawang Persiraja yang dikawal mantan kiper Persis Solo, M Fahri.
Dia terpaksa jatuh bangun mengamankan gawangnya dari serangan Sada Sumut. Pada menit ke 18, M Fahri harus ditarik keluar pertandingan karena mengalami cidera saat mengamankan sarangnya.
Posisinya diganti kiper senior Rifky Mokodompit. Mantan kiper PSM Makassar itu beberapa membuat penyelamatan dari sejumlah peluang yang digencarkan tim tamu yang berjuluk Laskar Simbisa.
Pada menit 25, Sada Sumut mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari kotal penalti, akan tetapi Rifky dengan sikap menghalau bola tersebut hingga menghasilkan tendangan penjuru.
Kemudian pada menit ke 28 tim tamu kembali mendapatkan tendangan bebas dan kali ini lebih dekat ke gawang Laskar Rencong. Lagi-lagi tendangan itu mudah dipatahkan.
Pada menit ke 30 terjadi ketengangan dengan asisten wasit yang memberikan pelanggaran kepada tim Sada Sumut. Tim tamu kembali mendapatkan tendangan bebas.
Armada Suharto AD mencoba membangun serangan dari seluruh penjuru. Namun ketatnya lini belakang Persiraja membuat Sada Sumut kerepotan.
Pada menit ke 44, Persiraja mendapatkan peluang emas dari tendangan keras David Laly. Akan tetapi peluang itu sia-sia, bola sedikit tinggi diatas mistar gawang Sada Sumut.
Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Diparuh kedua persiraja terus menekan pertahanan Sada Sumut Fc. Serangan demi serangan terus dilancarkan, namun belum mampu menjebol gawang tim tamu.
Hingga memasuki waktu normal, penonton sudah pesimis. Mereka sepertinya akan pulang dengan wajah kecewa. Pasalnya, hingga waktu normal; 90 menit skor masih 0-0.
Menit tambahan waktu, tribun penonton meledak seiring dengan sundulan maut Ricardo Pires ke sudut kanan bawah gawang Purba. Pires berhasil memanfaatkan umpan lambung dengan menyundulnya.
Skor berubah 1-0 untuk tuan rumah. Gol tunggal Pires pada menit 90+2 akhirnya memastikan Laskar Rencong sukses meraih tripoin.
Discussion about this post