Ternate () – Meski hanya diperkuat 10 pemain Malut United memenuhi janji untuk meraih kemenangan usai mengalahkan Nus United 2-1 pada Liga 2 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Senin.
Pertandingan diawali dengan permainan dalam tempo sedang dan kedua tim saling berganti serangan walau Malut United lebih banyak melepaskan tembakan percobaan.
Saat pertandingan baru berjalan sekitar 30 menit, pelatih Malut United Imran Nahumarury memutuskan mengganti dua pemainnya pada menit ke-29. Ia menarik keluar Izmy Yaman Hatuwe dan Ridwan Tawainela, menggantinya dengan Achmad Subagja Baasith dan Hendra Adi Bayauw.
Namun demikian, penggantian pemain tersebut belum mampu membuahkan hasil dan kedua tim mengakhiri babak pertama tanpa ada gol yang diciptakan.
Memasuki babak kedua, tuan rumah harus tertinggal terlebih dulu akibat kesalahan Irsan Rahman Lestaluhu di sisi kiri pertahanan Malut United dan berujung gol tandukan oleh striker Nus United Matheus Vieira da Silva pada menit ke-69.
Tuan rumah pun harus bermain dengan 10 orang ketika striker Derick Sasraku menerima kartu kuning kedua pada menit ke-76. Namun, permainan Malut United justru semakin membaik dengan terus menekan pertahanan Nus United.
Salah satu hasil tekanan itu berbuah gol bunuh diri Komang Tri Arta Wiguna pada menit ke-79 dan pemain pengganti Malut United Ichlasul Qadri membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol yang ia ciptakan pada menit ke-88.
Kemenangan 2-1 atas Nus United itu mengulangi keberhasilan Laskar Kie Raha ketika menang 3-2 atas Perserang Serang di pertandingan kedua Grup B.
Baca juga: Permainan agresif SFC membawa kemenangan saat hadapi PSPS Riau
“Selamat kepada seluruh pemain. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Maluku Utara dan pendukung tim di manapun berada,” kata Imran.
Ia menyebut pergantian pemain memang sudah dipersiapkan setelah memantau karakter dan kebiasaan pemain Nus United, terutama 20 menit menjelang akhir laga.
“Sebelum Derick menerima kartu kuning kedua, saya sudah ingin menarik dia keluar. Namun, kondisi Hari Nur sedang tidak fit setelah tabrakan dengan kiper lawan,” ucap Imran.
Pada menit ke-64, Hari Nur sempat bertabrakan dengan kiper Nus United Lutfi Masrohan Mutohar saat duel di mulut gawang. Ia akhirnya ditarik keluar pada menit ke-72 digantikan Rifal Lastori.
Bek kanan Malut United Mohammad Bagus Nirwanto menyebut perubahan taktik dan motivasi dari pelatih menjadi kunci keberhasilan timnya meraih tiga poin di laga keempat Grup B.
“Di babak pertama, kami kesulitan mengembangkan permainan. Namun, situasi bisa berubah di babak kedua. Kami harus bisa lebih fokus lagi di pertandingan berikut,” ujar Bagus Nirwanto.
Sementara itu, pelatih Nus United Rasiman mengucapkan selamat atas kemenangan tuan rumah.
“Selamat kepada Malut United yang pantas menang walau kalah jumlah pemain. Sejak awal, kami mewaspadai bila Rifal Lastori diturunkan. Dia masuk di saat yang tepat,” ujar pelatih Nus United Rasiman saat jumpa pers usai laga.
Selanjutnya, Malut United akan mengunjungi markas Persikab Kabupaten Bandung di laga tandang pada 13 Oktober, sedangkan Nus United menjamu PSIM pada 14 Oktober.
Baca juga: PSMS Medan bertekad amankan tiga poin di kandang Semen Padang FC
Baca juga: Semen Padang FC siapkan lemparan ke dalam senjata lawan PSMS Medan
Pewarta: Abdul FatahEditor: Eka Arifa RusqiyatiCOPYRIGHT © 2023
Sumber: Antara
Discussion about this post