ACEHFOOTBALL.net — Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mendapatkan dua sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena berkata kasar ke perangkat pertandingan.
Hukuman tersebut berupa larangan berpartisipasi dalam pertandingan dan denda. Presiden Persiraja ini disebut membuat pelanggaran saat Persiraja Banda Aceh melawan Sada Sumut FC pada Sabtu 30 September.
“Jenis pelanggaran melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan,” tulis situs PSSI seperti dikutip acehfootball.net, Rabu (11/10/2023).
Sanksi terhadap Dek Gam diputuskan dalam sidang Komdis PSSI yang digelar pada Kamis 5 Oktober lalu. Komdis disebut menjatuhkan hukuman kepada Dek Gam berupa skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan serta denda Rp 22,5 juta.
Selain presiden, klub berjuluk Lantak Laju itu juga mendapat hukuman karena ulah penonton. Insiden itu juga terjadi saat Persiraja menjamu Sada FC di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.
Sanksi terhadap klub kebanggaan masyarakat Aceh itu diputuskan dalam sidang Komdis yang digelar Rabu (4/10). “Jenis pelanggaran terjadi pelemparan botol air mineral ke arah lapangan yang dilakukan oleh penonton di tribun barat. Hukuman sanksi denda Rp 10 juta,” lanjut situs PSSI.
Dalam pertandingan melawan Sada FC, Persiraja menang dengan skor 1-0. Gol tuan rumah diciptakan Ricardo Pires pada menit 90+2.
Discussion about this post