ACEHFOOTBALL.net — Pertandingan Persiraja vs Semen Padang akan menjadi duel perebutan puncak klasemen Grup I di Liga 2 musim 2023/24 ini. Laga ini akan tersaji akhir pekan nanti, Sabtu (21/10/2023).
Tuan rumah Persiraja akan melakoni laga terakhir putaran pertama babak penyisihan grup. Semen Padang menjadi tamu di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Laga ini akan membetot atensi kedua kelompok supporter.
Saat ini Persiraja Banda Aceh masih bertengger di posisi runner-up sementara Grup 1 dengan raihan 11 poin dari lima laga, hanya berselisih gol saja dengan Semen Padang yang bertengger di puncak.
Barisan depan Laskar Kutaraja — julukan lain Persiraja Banda Aceh hanya mengemas enam gol dari lima pertandingan yang sudah dimainkan. Kemasukan dua bola.
Sedangkan Semen Padang yang diperkuat dua pemain Aceh; Fakhrurazi Kuba dan Vivi Asrizal sudah mengemas sembilan gol, kemasukan empat bola.
Kedua tim sama-sama belum terkalahkan dan juga mencatat masing-masing tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Tak Menyangka
Sebelumnya, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, menyatakan, dirinya tidak menyangka timnya bisa menang di kandang PSDS Deli Serdang dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/24, Sabtu (14/10/23).
Karena, hal ini tak lepas karena hanya bermaterikan 19 nama plus tanpa dua legiun asing dan pemain andalan Andik Vermansah. Sejatinya bisa mencuri satu poin dari PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam itu sudah hasil luar biasa.
Kendati sempat tertinggal di injury time babak pertama via gol penalti tuan rumah yang diciptakan oleh Bima Lesmana, namun akhirnya Persiraja berhasil comeback menjadi 2-1 di babak kedua lewat gol Ramadhan (67′) dan supersub Al Muzzani (78′).
“Yang pertama kami mengucapkan syukur Alhamdulillah dapat tiga poin. Dengan segala keterbatasan kami datang ke sini. Memang banyak drama, PSDS Deli Serdang main bagus, kami lebih beruntung,” kata Achmad Zulkifli dalam jumpa pers seusai laga.
“Saya rasa anak-anak merasa tertekan di babak pertama karena target mencuri poin satu, tapi Alhamdulillah bisa keluar, bahkan bisa raih tiga poin. Saya berikan aplaus buat anak-anak yang sangat luar biasa,” sambungnya.
Mantan Dirtek Persikabo 1973 ini menilai kunci sukses kemenangan timnya tak lepas karena kedisiplinan anak asuhnya dalam menjalankan instruksi.
“Yang pasti anak-anak menjalankan taktik dengan bagus dan baik, sempat drop di pertahanan sehingga kita kalah di babak pertama, tapi di babak kedua bisa membalikkan keadaan,” kata dia.
“Yang pasti ini berkat game plan yang mau dijalankan. Kami menunggu pemain lawan masuk daerah pertahanan dan langsung melakukan counter attack, karena kami memiliki pemain-pemain berkaki cepat,” tutur Zulkifli.
Discussion about this post