ACEHFOOTBALL.net — Partai sengit antara tuan rumah Persiraja Banda Aceh versus PSMS Medan akan bergulir di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Pelatih Kepala Persiraja Achmad Zulkifli mengatakan, semua anak asuhnya dalam kondisi mengamankan tiga poin di laga kandang. “Besok partai yang penting bagi kita dan juga PSMS, selebihnya kita sudah siap, kita berdoa semaksimal mungkin,” katanya dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Jumat (17/11/2023).
Dia mengakui sudah menganalisis permainan PSMS Medan di laga-laga sebelumnya. Karena itu, ia akan mengatur strategi agar tak kebobolan dalam laga lawan Ichsan Pratama dkk.
“Soal rotasi kita lihat siapa yang akan lebih siap tapi mudah-mudahan Toure bisa beradaptasi dan kita bisa menampikan lebih baik lagi di pertandingan terakhir,” kata mantan Dirtek Persikabo 1973 ini.
Achmad Zulkifli menjelaskan, selama menjalani latihan, anak asuhnya sudah mengerti soal bagaimana mengantisipasi serangan balik tim tamu. “Intinya pemain kita sudah tau berada dimana dan pemain sudah tau akan berbuat apa,” katanya.
Dia menambahkan, Ridha Umami dkk bertekad melanjutkan trend positif tidak pernah kalah selama di kandang. Hal itu dengan menjaga marwah Persiraja. “Tapi dari kita pelatih ingin memaksimalkan pemainan dan memainkan game plan yang kita inginkan,” kata Zulkifli.
Ditempat yang sama pelatih kepala PSMS, Miftahudin Mukhson mengatakan, diri sudah mempersiapkan strategi untuk melawan Laskar Rencong. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk mengantisipasi setiap pemain Persiraja.
“Semua pemain sudah kami berikan tugas termasuk Jose. Perlu diingat bahwa Persiraja juga memiliki striker baru,” ungkap Miftahudin dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (17/11).
Coach Miftah menyebutkan, PSMS Medan membawa 21 pemain ke Banda Aceh untuk melakoni laga krusial yang akam kick off pukul 20.30 WIB. “Ada pemain asli Aceh yang kami bawa, mudah-mudahan tuahnya pemain Aceh ini bisa menjadi permainan positif untuk kami,” ungkap dia lagi.
Miftah mengakui secara pribadi, dia baru kali ini membawa tim bermain di Aceh. Kali ini, dia dengan PSMS Medan yang menjadi sangat spesial karena tim yang dia bawa sesuai dengan yang diirencanakan serta berharap bisa meraup hasil maksimal.
Miftah menjelaskan, dirinya sudah mempelajari seluruh pertandingan Persiraja. Oleh sebab itu, dia meminta anak asuhnya untuk memberikan permainan yang terbaik guna meraih poin penuh.
“Secara matematis Persiraja ini sudah lolos gitu (12 besar-red), sekarang kami yang berusaha menentukan langkah kami supaya bisa mendampingi Persiraja,” tukas dia.
Discussion about this post