ACEHSPORT — Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh mendatangkan pelatih kaliber nasional guna menangani atlet yang bakal tampil di PON Papua 2021 nanti.
Ikasi Aceh punya kenangan manis yang masih tersimpan rapi saat cabang olahraga (cabor) selalu menoreh prestasi apik di kancah Pekan Olahraga Nasional (PON). Hanya saja dalam tiga edisi terakhir, cabor anggar absen menyumbang medali emas.
Memang, boleh dibilang, dalam 15 tahun terakhir prestasi anggar tanah Rencong merosot. Pada edisi PON 2004 di Palembang, Sumatra Selatan, anggar Aceh terakhir menyumbang medali emas.
“Sejak PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, anggar Aceh kehilangan medali emas dan PON XIX/2016 Jawa Barat tanpa medali,” kata M Nasir Syamaun, Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Provinsi Aceh.
Sejak era 70-an hingga 2000-an para atlet anggar Aceh di antaranya Teuku Edwar, Iswahyudi, Alkindi, Ema Susana Madjaji, Murisnawati, Sofyan, Elvizar, Habli dan Mardani merajai even nasional pada nomor sabel, floret, degen perorangan maupun beregu.
Menurut M Nasir, dirinya bersama-sama pengurus yang lain bertekad mengembalikan kejayaan anggar Aceh dengan menargetkan satu medali emas pada PON Papua. “Kita berusaha menggali potensi tersebut, target kita satu medali emas di PON,” tegasnya.
Tekad yang diusung M Nasir dkk itu mulai ingin dibuktikan dengan mengontrak pelatih anggar nasional asal Jawa Timur, Fathullah. Pelatih anggar SEA Games 2019 Filipina ini sudah empat hati bermukim di tanah Rencong.
Ia mengatakan dalam beberapa bulan mendatang ini dirinya akan membenahi fisik dan teknik para atlet yang dipersiapkan untuk tampil di PON Papua 2021 nanti.
Ia berharap, semangat para atlet tetap onfire, sehingga bisa mempersembahkan hasil yang terbaik dapat terwujud sesuai dengan harapan Pengprov dan KONI Aceh. “Harus semangat berlatih demi kejayaan anggar Aceh,” ucap Fathullah.
Mantan pelatih anggar Jatim ini, mengatakan ada potensi yang bisa dipoles lagi, terutama pada nomor sabel. “Kita punya empat atlet dinomor sabel, dan si Ella (Elvanda Cantika Putri, Sabel Putri Perorangan) pernah saya lihat. Dia punya prestasi di PON Remaja I di Surabaya pada 2014,” sebutnya.
“Waktu kejuaraan juga. Saya pikir ini modal yang bagus untuk kita tingkatkan lagi di PON. Mudah-mudahan di PON nanti, dia bisa memberikan medali untuk kontingen Aceh,”
Seperti diketahui, Elvanda Cantika Putri adalah peraih medali perak di PON Remaja 2014. Dia adalah satu dari delapan atlet anggar Aceh yang digembleng Fathullah pada Pelatda sentralisasi yang saat ini sedang berlangsung.
Mereka adalah Ummi Nadra, Elvanda Cantika Putri (Sabel Putri Perorangan), Saidi Nanda Mulkan, M. Dhimas Mahendra (Sabel Putra Perorangan), Erwan Tona, Zaidil Almuqaddim, Yudi Anggara Putra (Floret Putra Perorangan) dan Ody Tasmara (Degen Putra Perorangan).
Komentar